Serempak Di Hari Blogger Nasional
Berbicara masalah seputar perempuan seolah tidak ada habisnya, mulai dari kekerasan rumah tangga sampai dengan pelecehan sexual kerap menghiasi berita. Saya sebagai perempuan sangat prihatin melihat data yang mencengangkan bahwa Indonesia adalah salah satu negara terbesar dengan korban perdagangan manusia.
Bertepatan dengan Hari Blogger yang jatuh pada tanggal 27 Oktober kemarin, @SerempakID mengadakan Talkshow The Power of Content di Binus Fx Jakarta dengan tema 3ends yaitu program dari kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Peelindungan Anak yang menjadi program utama Menteri Yohana untuk mewujudkan negara yang ramah pada perempuan dan anak.
Serempak adalah konten yang membahas seputar perempuan dan anak, dimana permasalahan ini harus kita dukung lewat tulisan yang bermanfaat dan tidak hanya memuat berita negatif saja.
Karena menurut Maman Suherman salah satu narasumber saat itu, mengatakan bahwa wanita juga perlu berita, jadi jangan hanya gosip saja tetapai harus diimbangi dengan sosok perempuan yang menginspirasi misalnya kan banyak juga keberhasilan yang diraih oleh perempuan.
Acara santai dibalut dengan nuansa nasionalis, kali itu benar-benar membuka mata hati saya, dimana teman-teman blogger perempuan yang datang saat itu menurut saya benar-benar power, tidak hanya melaksanakan tugasnya sebagai seorang ibu atau istri namun mereka juga selalu haus ilmu hingga rela datang dengan membawa sikecil yang menurut saya itu melelahkan dan merepotkan, namun demi profesionalisme seorang blogger semua di jalani tanpa beban, dan sepertinya enjoy karena sudah terbiasa.
Coba bandingkan dengan perempuan diluar sana, mungkin ada ditemui perempuan-perempuan yang doyan gosip dan kepoin masalah hidup orang, mereka sibuk mencari berita bahan gosip utk disebarkan di grup wa, hingga tak jarang banyak menuai konflik. Jujur saya prihatin jika keadaannya demikian, ingin rasanya mengalihkan perhatian mereka pada sesuatu hal yang positif karena kejahatan pada perempuan bisa terjadi karena minimnya pengetahuan sehingga mereka tidak tahu harus bagaimana bertindak.
Seperti apa yang dikatakan oleh salah satu narasumber @aniringo yang mengatakan banyak terjadi pelecehan bagi perempuan, misalnya dengan membuat judul tulisan yang menyudutkan perempuan yang menurutnya itu tidak etis.
Lepas dari masalah perempuan, @aniringo membahas tips menjadi seorang blogger yang profesional, salah satu diantarnya adalah HardNews: reporting, 5W1H dan FeatureStories.
Perjalanan blogging dari seorang @aniringo dimulai dari sejak tahun 2008, melalui kecintaannya menulis hingga seperti sekarang tentu banyak perjuangannya hingga akhirnya berbagai kesempatan datang untu menjadi narasumber di tingkat ASEAN, dan itu menjadi kabanggaan tersendiri.
Berkutat di era digital, bukan hanya skill menulis yang dibutuhkan tetapi juga personal branding, seperti yang bu Ina katakan bahwa personal branding itu penting, tekhnik bagaimana agar tulisan kita banyak dibaca dan orang suka dengan website kita.
Salah satunya dengan mencari sesuatu nama web yang unik atau theme yang menarik juga font yang berpariasi tidak melulu times new roman.
Hari itu benar-benar bikin melek mendengar paparan yang diberikan narasumber, ilmu dan networking tidak bisa dipisahkan di zaman seperti sekarang. Sesuai dengan tema The Power of Content acaranya benar full ilmu yang bermanfaat. Sampai ketemu di event @SerempakID selanjutnya.***
Bertepatan dengan Hari Blogger yang jatuh pada tanggal 27 Oktober kemarin, @SerempakID mengadakan Talkshow The Power of Content di Binus Fx Jakarta dengan tema 3ends yaitu program dari kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Peelindungan Anak yang menjadi program utama Menteri Yohana untuk mewujudkan negara yang ramah pada perempuan dan anak.
Serempak adalah konten yang membahas seputar perempuan dan anak, dimana permasalahan ini harus kita dukung lewat tulisan yang bermanfaat dan tidak hanya memuat berita negatif saja.
Karena menurut Maman Suherman salah satu narasumber saat itu, mengatakan bahwa wanita juga perlu berita, jadi jangan hanya gosip saja tetapai harus diimbangi dengan sosok perempuan yang menginspirasi misalnya kan banyak juga keberhasilan yang diraih oleh perempuan.
Acara santai dibalut dengan nuansa nasionalis, kali itu benar-benar membuka mata hati saya, dimana teman-teman blogger perempuan yang datang saat itu menurut saya benar-benar power, tidak hanya melaksanakan tugasnya sebagai seorang ibu atau istri namun mereka juga selalu haus ilmu hingga rela datang dengan membawa sikecil yang menurut saya itu melelahkan dan merepotkan, namun demi profesionalisme seorang blogger semua di jalani tanpa beban, dan sepertinya enjoy karena sudah terbiasa.
Coba bandingkan dengan perempuan diluar sana, mungkin ada ditemui perempuan-perempuan yang doyan gosip dan kepoin masalah hidup orang, mereka sibuk mencari berita bahan gosip utk disebarkan di grup wa, hingga tak jarang banyak menuai konflik. Jujur saya prihatin jika keadaannya demikian, ingin rasanya mengalihkan perhatian mereka pada sesuatu hal yang positif karena kejahatan pada perempuan bisa terjadi karena minimnya pengetahuan sehingga mereka tidak tahu harus bagaimana bertindak.
Seperti apa yang dikatakan oleh salah satu narasumber @aniringo yang mengatakan banyak terjadi pelecehan bagi perempuan, misalnya dengan membuat judul tulisan yang menyudutkan perempuan yang menurutnya itu tidak etis.
Lepas dari masalah perempuan, @aniringo membahas tips menjadi seorang blogger yang profesional, salah satu diantarnya adalah HardNews: reporting, 5W1H dan FeatureStories.
Perjalanan blogging dari seorang @aniringo dimulai dari sejak tahun 2008, melalui kecintaannya menulis hingga seperti sekarang tentu banyak perjuangannya hingga akhirnya berbagai kesempatan datang untu menjadi narasumber di tingkat ASEAN, dan itu menjadi kabanggaan tersendiri.
Berkutat di era digital, bukan hanya skill menulis yang dibutuhkan tetapi juga personal branding, seperti yang bu Ina katakan bahwa personal branding itu penting, tekhnik bagaimana agar tulisan kita banyak dibaca dan orang suka dengan website kita.
Salah satunya dengan mencari sesuatu nama web yang unik atau theme yang menarik juga font yang berpariasi tidak melulu times new roman.
Hari itu benar-benar bikin melek mendengar paparan yang diberikan narasumber, ilmu dan networking tidak bisa dipisahkan di zaman seperti sekarang. Sesuai dengan tema The Power of Content acaranya benar full ilmu yang bermanfaat. Sampai ketemu di event @SerempakID selanjutnya.***
Dongeng Menjadikan Anak Berkarakter
Mendongeng, adalah hal yang aku kangenin saat ini, sejenak teringat waktu masih kecil, dimana saat-saat yang tidak akan pernah terlupakan sepanjang hidup saya, sosok opung yang begitu sangat mencintai cucu nya yang setiap hari dekat sehingga menciptakan kekuatan bathin melebihi ibu dan anak.
Dulu, setiap hari opung selalu menyempatkan mendongeng untuk saya, tidak kenal waktu, entah itu siang maupun malam di saat kami sedang bercengrama. Beliau senang bercerita baik itu pengalamannya sendiri atau siapapun yang sekiranya cerita itu bisa diterima anak-anak dan ada nilai positif sebagai pembelajaran juga sesekali diselingi cerita rakyat.
Menghadiri Press Conference Bintang Nutricia Dukung Festival Dongeng Internasional Indonesia Untuk Tanamkan Nutrisi Awal Kehidupan Anak Melalui Dongeng pada hari Rabu 26 Oktober 2016 di Kembang Goela Resto Jakarta Selatan, benar-benar membawa imajinasi ku ke zaman dulu, cerita-cerita yang bisa kita ambil nilai positifnya sangat berguna buat masa depan, dimana kita bisa meresapi dan memaknai dari sebuah dongeng.
Acara yang menghadirkan narasumber Pak Arif Mujahidin, Danone Communication Director menjelaskan, "kami di Nutricia percaya, pertumbuhan seorang anak yang baik dimulai dari pola asuh orang tua yang tepat dan mendongen merupakan salah satu media sederhana serta mudah dengan berbagai manfaat baik dalam proses tumbuh kembang anak.
PT Nutricia Indonesia Sejahtera melalui program Corporate Social Responsibility (CSR)nya, Bintang Nutrusi Indonesia kerja sama denfan Komunitas Ayo Dongeng Indonesia menyelenggarakan Festival Dongeng Internasional Indonesia 2016 yang akan diadakan di Museum Nasional, Jakarta. Acara yang digelar mulai dari tanggal 5-6 November 2016 ini bertujuan untuk mengingatkan kembali akan pentingnya peran orang tua pada masa pertumbuhan anak baik dari sisi pendidikan ataupun asupan nutrisi.
Turut hadir Ketua Penyelenggara Festival Dongeng Internasional Indonesia 2016, Ariyo Zidni menyatakan " Festival Dongeng Internasional Indonesia 2016 merupakan festival dongeng bertaraf internasional yang telah diadakan kedua kalinya oleh Ayo Dongeng Indonesia yang berharap acara ini dapat memperkenalkan kebaikan dongeng serta mengembangkan dan memperluas minat masyarakat terhadap kegiatan mendongeng.
Tahun ini, Festival Dongeng Internasional Indonesia 2016 mengusung tema Cerita Indonesiaku.
Menurut Najela Shihab, M.Psi, seorang oenggiat pendidikan mengungkapkan, "Menumbuhkan nilai dan karakter positif anak perlu komitmen orang tua terus menerus. Dongeng adalah satu cara belajar membiasakan interaksi menyenagkan dan bermakna dalam keluarga. Melalui pesan dan aktivitas dongeng, anak melatih aspek-aspek penting perkembangan, orang tua juga mempraktekkan teknik komunikasi yang efektif.
Manfaat dongeng buat saya pribadi sangat bermanfaat, melalui pengalaman sendiri yang suka didongengin sama nenek menjadikan hubungan kami menjadi semakin kuat ikatan bathinnya, dongeng tidak hanya sebagai cerita tetapi juga sebagai bentuk peringatan atau gambaranelalui pesan moral yang disampaikan, mungkin ketika masih kecil belum terlalu faham, tetapi apa yang kita dongengkan akan di simpan dalam memori dan akan diingat hingga kelak dewasa.
Untuk itu, yuk kita dukung Festival Dongeng Internasional Indonesia 2016 dan mulai membiasakan mendongengi anak sekeemasan, dini pada saat masa periode keemasan agar anak-anak Indonesia terbentuk karakternya, karena anak yang dibiasakan didongengi akan terbentuk karakternya. Tidak perlu lama-lama atau susah-susah mencari ide, dan saya suka dengan gaya seperti pendongeng Agus PM Toh yang berasal dari Aceh, beliau menceritakan sosok dengan unik yang diiringi oleh irama musik tradisional.
Jangan lupa datang ya, banyak acara spesial juga lho, mulai dari workshop dan pertunjukan yang edukatif seperti Taman Cerita, Pojok Dongeng, Pertunjukkan Dongeng, Bazaar, dan kelas dongeng yang ditujukan untuk menambah dan memperdalam pemahaman tebtang dongeng oleh para pendongeng dalam negeri.
Festival Dongeng Internasional Indonesia 2016 akan diramaikan dengan kehadiran berbagai pendongeng internasional seperti Seung Ah dari Korea Selatan, Sheila Wee dari Singapura, Wajuppa Tossa dari Thailand, Ng Kok Keong dari Malaysia, Craig Jenkins dari UK dan Jeeva Raghunanth dari India serta pendongeng-pendongeng Imdonesia seperti Agus PM Toh dari Aceh, I Made Taro & Gede Tarmada dari Bali, Rona Mentaru dari Jogjakarta, Imam Rojali dari Lampung, Fanny Haurissa dari Maluku, Puppetaria, Rika, Budi Baik Budi, Ariyo dari Ayo Dongeng Indonesia.
Festival Dongeng Internasional Indonesia 2016 diadakan di beberapa kota di aindonesia yaitu Bogor (12 November 2016), Bandung (13 November 2016), Malang (19 November 2016), Surabaya (20 November 2016), Poso (18-19 November 2016), Yogyakarta (26 November 2016) dan Maluku (27-28 November 2016).
Note: Untuk Festival Dongeng Internasional Indonesia 2016 di Museum Nasional Jakarta HTM nya hanya nayar tiket masuk Museum nya saja. Waktunya dari pukul 09.00 - 17.00 WIB.***
Festival Dongeng Internasional Indonesia...Ayo Mendongeng.
Foto: by Pribadi
Dulu, setiap hari opung selalu menyempatkan mendongeng untuk saya, tidak kenal waktu, entah itu siang maupun malam di saat kami sedang bercengrama. Beliau senang bercerita baik itu pengalamannya sendiri atau siapapun yang sekiranya cerita itu bisa diterima anak-anak dan ada nilai positif sebagai pembelajaran juga sesekali diselingi cerita rakyat.
Menghadiri Press Conference Bintang Nutricia Dukung Festival Dongeng Internasional Indonesia Untuk Tanamkan Nutrisi Awal Kehidupan Anak Melalui Dongeng pada hari Rabu 26 Oktober 2016 di Kembang Goela Resto Jakarta Selatan, benar-benar membawa imajinasi ku ke zaman dulu, cerita-cerita yang bisa kita ambil nilai positifnya sangat berguna buat masa depan, dimana kita bisa meresapi dan memaknai dari sebuah dongeng.
Acara yang menghadirkan narasumber Pak Arif Mujahidin, Danone Communication Director menjelaskan, "kami di Nutricia percaya, pertumbuhan seorang anak yang baik dimulai dari pola asuh orang tua yang tepat dan mendongen merupakan salah satu media sederhana serta mudah dengan berbagai manfaat baik dalam proses tumbuh kembang anak.
PT Nutricia Indonesia Sejahtera melalui program Corporate Social Responsibility (CSR)nya, Bintang Nutrusi Indonesia kerja sama denfan Komunitas Ayo Dongeng Indonesia menyelenggarakan Festival Dongeng Internasional Indonesia 2016 yang akan diadakan di Museum Nasional, Jakarta. Acara yang digelar mulai dari tanggal 5-6 November 2016 ini bertujuan untuk mengingatkan kembali akan pentingnya peran orang tua pada masa pertumbuhan anak baik dari sisi pendidikan ataupun asupan nutrisi.
Turut hadir Ketua Penyelenggara Festival Dongeng Internasional Indonesia 2016, Ariyo Zidni menyatakan " Festival Dongeng Internasional Indonesia 2016 merupakan festival dongeng bertaraf internasional yang telah diadakan kedua kalinya oleh Ayo Dongeng Indonesia yang berharap acara ini dapat memperkenalkan kebaikan dongeng serta mengembangkan dan memperluas minat masyarakat terhadap kegiatan mendongeng.
Tahun ini, Festival Dongeng Internasional Indonesia 2016 mengusung tema Cerita Indonesiaku.
Menurut Najela Shihab, M.Psi, seorang oenggiat pendidikan mengungkapkan, "Menumbuhkan nilai dan karakter positif anak perlu komitmen orang tua terus menerus. Dongeng adalah satu cara belajar membiasakan interaksi menyenagkan dan bermakna dalam keluarga. Melalui pesan dan aktivitas dongeng, anak melatih aspek-aspek penting perkembangan, orang tua juga mempraktekkan teknik komunikasi yang efektif.
Manfaat dongeng buat saya pribadi sangat bermanfaat, melalui pengalaman sendiri yang suka didongengin sama nenek menjadikan hubungan kami menjadi semakin kuat ikatan bathinnya, dongeng tidak hanya sebagai cerita tetapi juga sebagai bentuk peringatan atau gambaranelalui pesan moral yang disampaikan, mungkin ketika masih kecil belum terlalu faham, tetapi apa yang kita dongengkan akan di simpan dalam memori dan akan diingat hingga kelak dewasa.
Untuk itu, yuk kita dukung Festival Dongeng Internasional Indonesia 2016 dan mulai membiasakan mendongengi anak sekeemasan, dini pada saat masa periode keemasan agar anak-anak Indonesia terbentuk karakternya, karena anak yang dibiasakan didongengi akan terbentuk karakternya. Tidak perlu lama-lama atau susah-susah mencari ide, dan saya suka dengan gaya seperti pendongeng Agus PM Toh yang berasal dari Aceh, beliau menceritakan sosok dengan unik yang diiringi oleh irama musik tradisional.
Jangan lupa datang ya, banyak acara spesial juga lho, mulai dari workshop dan pertunjukan yang edukatif seperti Taman Cerita, Pojok Dongeng, Pertunjukkan Dongeng, Bazaar, dan kelas dongeng yang ditujukan untuk menambah dan memperdalam pemahaman tebtang dongeng oleh para pendongeng dalam negeri.
Festival Dongeng Internasional Indonesia 2016 akan diramaikan dengan kehadiran berbagai pendongeng internasional seperti Seung Ah dari Korea Selatan, Sheila Wee dari Singapura, Wajuppa Tossa dari Thailand, Ng Kok Keong dari Malaysia, Craig Jenkins dari UK dan Jeeva Raghunanth dari India serta pendongeng-pendongeng Imdonesia seperti Agus PM Toh dari Aceh, I Made Taro & Gede Tarmada dari Bali, Rona Mentaru dari Jogjakarta, Imam Rojali dari Lampung, Fanny Haurissa dari Maluku, Puppetaria, Rika, Budi Baik Budi, Ariyo dari Ayo Dongeng Indonesia.
Festival Dongeng Internasional Indonesia 2016 diadakan di beberapa kota di aindonesia yaitu Bogor (12 November 2016), Bandung (13 November 2016), Malang (19 November 2016), Surabaya (20 November 2016), Poso (18-19 November 2016), Yogyakarta (26 November 2016) dan Maluku (27-28 November 2016).
Note: Untuk Festival Dongeng Internasional Indonesia 2016 di Museum Nasional Jakarta HTM nya hanya nayar tiket masuk Museum nya saja. Waktunya dari pukul 09.00 - 17.00 WIB.***
Festival Dongeng Internasional Indonesia...Ayo Mendongeng.
Foto: by Pribadi
Taman Bunga Nusantara Yang Menakjubkan
![]() |
Berwisata di Taman Bunga Nusantara |
Setiap ada waktu senggang atau lagi ingin refresh, jalan-jalan sudah menjadi obat yang mujarab. Ditambah lagi sekarang punya partner yang hobi nya sama, maka klop lah kami haha.
![]() |
Gerbang Masuk Taman Bunga Nusantara |
Kendaraan roda dua menjadi favorit kami, selain efisien juga bisa menghindari macet karena bisa selap selip. Akses menuju Taman Bunga Nusantara lumayan berliku dan banyak bebatuan karena jalan berlubang, itu dulu ya sekitar tahun 2013, gak tahu ya kalau sekarang kondisi jalannya seperti apa hehe.
Tiba di tempat tujuan, warna wari bunga sudah terlihat begitu menakjubkan, ditambah lokasi yang sejuk dan tidak begitu terik waktu itu jadi semakin sejuk udaranya. Tiket masuk kawasan Taman Bunga Nusantara sangat terjangkau, cukup merogoh kocek Rp 25.000 dan Rp 30.000 untuk tiket terusan, kita sudah bisa menikmati berbagai macam bunga hias yang indah dan menawan.
![]() |
Garden Tram |
![]() |
Mobil Kereta |
Lumayan lama lah kita bereksplor waktu itu, hampir semua venue kita datengin dan tidak ingin ketinggalan moment untuk mengabadikan lewat foto.
Tidak perlu jauh-jauh datang ke Eropa untuk sekedar melihat taman di petak-petak yang bisa buat di pakai untuk petak umpet ( Labirin), di kota bunga semua tersaji atau buat yang mau bikin video seperti film India bisa banget lho haha...secara spotnya romantis banget nih terlebih buat yang masih pacaran atau foto buat frewed, hhhh...mantep dah dengan latar bunga asli yang warna warni tertata rapi.
Taman Bunga Nusantara tempatnya asyik buat kumpul bersama keluarga, teman atau sahabat, spot nya semua enak di pandang dan udaranya bersih karena banyak pepohonan (yaiyalah namanya juga kota bunga) haha. Jadi pengen lagi deh sekarang ke Taman Bunga Nusantara, bawa bocil yang lagi seneng-nya bereksplor ke sana kemari pasti seru nih.☺
Catatan: kalau berkunjung ke Taman Bunga Nusantara, tangan dan kaki jangan jahil ya, jangan dipetik bunga nya dan jangan diinjak rumputnya ☺
Tiga Destinasi Wisata Dalam Satu Tempat Di Bandung
Perkebunan Teh Ciwidey Bandung |
Pada dasarnya saya adalah tipe orang yang hobi jalan-jalan, dimulai ketika memasuki bangku kuliah. Mungkin karena pengaruh teman juga secara punya teman dekat tukang jalan juga haha. Oke lanjut saja ya, cerita ini sebenarnya sudah beberapa tahun ke belakang saat mendiang nenek tercinta masih ada.
Waktu itu, saya dan suami beserta adik mengantar nenek ke Bandung untuk mengurus administrasi data pensiun, berangkat dari Cibinong Senin pagi langsung ke tempat tujuan utam agar cepat selesai. Mumpung moment nya pas, tidak banyak yang ngikut, kendaraan lumayan luas dan free mumpung lagi ke bandung juga, ya sudah saya sempatkan jalan-jalan ke tempat wisata yang bikin adem.
Beruntung proses mengurus keperluan nenek cepat dan lancar, selesai dari kantor dana pensiun, saya titipkan nenek di rumah tante yang ada di bandung hihi dan tidak lupa ngajak dua adik sepupu karena sayang kan kursi mobil dibiarkan kosong begitu saja haha.
Saya mengutarakan keinginan saya yang ingin jalan-jalan ke tempat yang adem dan hijau, lalu salah satu dari adik saya mengusulkan untuk pergi ke Ciwidey, salah satu tempat wisata yang ada di kabupaten Bandung ini cukup terkenal dengan pesona kebun teh dan kawah putih serta situ Patengan. Lalu saya pun setuju karena baru sekali ke Ciwidey itu pun acara sekolah.
Meluncurlah kita menuju Ciwidey, waktu itu masih ingat betul saya hanya mengantongi uang kurang dari Rp 500.000 dengan bermodalkan asal cukup bensin untuk pulang pergi ke Ciwidey dan buat balik lagi ke cibinong haha, Bismillah di niatkan saja pada waktu itu. Kebetulan juga si hitam irit bensin jadi suka deh bawa dia.
Ketika memasuki kawasan Ciwidey, hamparan pemandangan hijau tampak begitu indahnya, angin berhembus sepoi-sepoi membelai tubuh yang begitu haus dengan udara segar, kiri dan kanan jalan banyak ditemui para petani yang sedang sibuk memanen serta kuli yang hilir mudik mengangkut hasil panen begitu damai rasanya suasana pedesaan.
Jalanan yang berkelok dan turun naik tidak mengurangi nikmat untuk menikmati suasana jalan-jalan waktu itu, tiba di destinasi pertama tujuan saya yaitu Kawah Putih, tiba di pintu masuk kami rehat sejenak untuk meluruskan badan, baru turun dari mobil udara dingin begitu meresap ke dalam pori-pori. Karena ini acara jalan-jalan dadakan jadi saya tidak mempersiapkan entah itu makanan dan sejenisnya bahkan budgetnya pun terbatas.
Istirahat sejenak sambil menikmati sejuknya udara yang mulai dingin membalut tubuh, jam makan siang pertanda perut harus diisi biar jalan-jalannya fresh, banyak warung menjajakan makanan berat dan ringan tetapi kami memilih bakso cuanki, bakso ini rasanya khas meski banyak ditemui di luar bandung tetapi rasanya beda. Karena budget terbatas, kami beli camilan yang isinya banyak tapi murah meriah, disana harganya relatif terjangkau, beda beberapa ribu wajar lah namanya juga tempat wisata.
Selesai menelusuri kawah putih, lanjut ke Situ Patengan, jaraknya lumayan dekat dari Kawah Putih, akses jalannya searah jadi jangan takut nyasar, Karena petunjuk jalan banyak kita jumpai. Sepanjang jalan menuju Situ Patengan, terhampar kebun teh yang hijau, destinasi wisata kala itu benar-benar wisata alam yang menyejukan, seperti terapi buat untuk membersihkan paru-paru dari polusi, benar-benar amazing, itulah makanya saya suka wisata alam, dari situ kita bisa merenung sejenak betapa besar keagungan Sang Pencipta dan betapa besar karunia yang diberikan buat kita.
Tidak ingin melewatkan momen kebersamaan bersama adik-adik, kami pun berfoto sambil sejenak menikmati hijaunya kebun teh. Setelah kami puas berfoto dan menikmati indahnya pemandangan kebun teh, lalu kami melanjutkan perjalanan ke destinasi terakhir kami waktu itu yaitu Situ Patengan.
Beberapa meter jarak menuju Situ Patengan sudah terlihat Situ yang banyak di kelilingi pohon rindang, lagi-lagi saya mendapat pemandangan yang menakjubkan. Duduk di bebatuan pinggir Situ sambil menikmati air tenang terhampar luas. Banyaknya perahu yang menawarkan jasa untuk menyeberang ke Batu Cinta, yang menurut mitos jika pasangan pergi ke batu cinta maka akan abadi, Walahualam ya namanya juga mitos, hehe.
Jasa penyeberangan ini dibandrol dengan harga Rp 20.000 per orang untuk pulang pergi, kita di beri waktu sekitar 30 menit lalu di jemput lagi, lumayan lama lah ya dari pada berenang nanti basah haha.
Singkat cerita akhirnya selesai juga destinasi ke tiga tempat dalam sehari, super hemat dengan budget terbatas, benar-benar moment yang sangat berkesan dan mungkin sulit untuk diulang kembali karena adik-adik pun sudah pada sibuk masing-masing.
Sekarang beda lagi situasinya, vakum dari dunia wara wiri pasca melahirkan rasanya ingin sekali refresh ke suatu tempat, lalu menginap di hotel Zen Rooms. Karena Hotel bagi saya juga merupakan tempat buat refresh, untuk itu kita harus pintar-pintar memilih hotel yang aman, nyaman dan terjangkau dengan budget yang kita punya.
Menginap di Hotel, belakangan ini menjadi target saya dan keluarga kecil untuk menghilangkan penat. Menurut kami, hidup perlu diberi warna supaya tidak monoton, salah satunya dengan mencari suasana yang berbeda. Terlebih situasinya seperti sekarang, dimana anak saya usianya belum genap dua tahun jadi kalau jalan-jalan keluar kota tidak memungkinkan untuk pulang pergi.
Sumber dok pribadi
Langganan:
Postingan (Atom)