Langsung ke konten utama

Serempak Di Hari Blogger Nasional

Berbicara masalah seputar perempuan seolah tidak ada habisnya, mulai dari kekerasan rumah tangga sampai dengan pelecehan sexual kerap menghiasi berita. Saya sebagai perempuan sangat prihatin melihat data yang mencengangkan bahwa Indonesia adalah salah satu negara terbesar dengan korban perdagangan manusia.

Bertepatan dengan Hari Blogger yang jatuh pada tanggal 27 Oktober kemarin, @SerempakID mengadakan Talkshow The Power of Content di Binus Fx Jakarta dengan tema 3ends yaitu program dari kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Peelindungan Anak yang menjadi program utama Menteri Yohana untuk mewujudkan negara yang ramah pada perempuan dan anak.


Serempak adalah konten yang membahas seputar perempuan dan anak, dimana permasalahan ini harus kita dukung lewat tulisan yang bermanfaat dan tidak hanya memuat berita negatif saja.

Karena menurut Maman Suherman salah satu narasumber saat itu, mengatakan bahwa wanita juga perlu berita, jadi jangan hanya gosip saja tetapai harus diimbangi dengan sosok perempuan yang menginspirasi misalnya kan banyak juga keberhasilan yang diraih oleh perempuan.

Acara santai dibalut dengan nuansa nasionalis, kali itu benar-benar membuka mata hati saya, dimana teman-teman blogger perempuan yang datang saat itu menurut saya benar-benar power, tidak hanya melaksanakan tugasnya sebagai seorang ibu atau istri namun mereka juga selalu haus ilmu hingga rela datang dengan membawa sikecil yang menurut saya itu melelahkan dan merepotkan, namun demi profesionalisme seorang blogger semua di jalani tanpa beban, dan sepertinya enjoy karena sudah terbiasa.

Coba bandingkan dengan perempuan diluar sana, mungkin ada ditemui perempuan-perempuan yang doyan gosip dan kepoin masalah hidup orang, mereka sibuk mencari berita bahan gosip utk disebarkan di grup wa, hingga tak jarang banyak menuai konflik. Jujur saya prihatin jika keadaannya demikian, ingin rasanya mengalihkan perhatian mereka pada sesuatu hal yang positif karena kejahatan pada perempuan bisa terjadi karena minimnya pengetahuan sehingga mereka tidak tahu harus bagaimana bertindak.

Seperti apa yang dikatakan oleh salah satu narasumber @aniringo yang mengatakan banyak terjadi pelecehan bagi perempuan, misalnya dengan membuat judul tulisan yang menyudutkan perempuan yang menurutnya itu tidak etis.


Lepas dari masalah perempuan, @aniringo membahas tips menjadi seorang blogger yang profesional, salah satu diantarnya adalah HardNews: reporting, 5W1H dan FeatureStories.

Perjalanan blogging dari seorang @aniringo dimulai dari sejak tahun 2008, melalui kecintaannya menulis hingga seperti sekarang tentu banyak perjuangannya hingga akhirnya berbagai kesempatan datang untu menjadi narasumber di tingkat ASEAN, dan itu menjadi kabanggaan tersendiri.

Berkutat di era digital, bukan hanya skill menulis yang dibutuhkan tetapi juga personal branding, seperti yang bu Ina katakan bahwa personal branding itu penting, tekhnik bagaimana agar tulisan kita banyak dibaca dan orang suka dengan website kita.

Salah satunya dengan mencari sesuatu nama web yang unik atau theme yang menarik juga font yang berpariasi tidak melulu times new roman.


Hari itu benar-benar bikin melek mendengar paparan yang diberikan narasumber, ilmu dan networking tidak bisa dipisahkan di zaman seperti sekarang. Sesuai dengan tema The Power of Content acaranya benar full ilmu yang bermanfaat. Sampai ketemu di event @SerempakID selanjutnya.***




Komentar

  1. Iya setuju. Acara serempak ini sarat dengan ilmu dan informasi yang bermanfaat banget

    BalasHapus
  2. setuju mba, jauhi gosip dan kepo yang nggak jelas itu heheh...lebih baik sharing hal-hal yang bermanfaat aja yaa..

    BalasHapus
  3. full ilmu ya mba, jadi asik acaranya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima Kasih sudah mampir ke blog saya, semoga berkesan dan bermanfaat dan jangan lupa boleh tinggalkan jejak dengan memberi komentar, Bye..

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Budaya Batak Yang Unik Dan Beragam Di Wedding Batak Exhibition 2024

Wedding Batak Exhibition 2024 Indonesia dengan keberagaman adat dan budaya menjadikan aku sebagai Bangsa Indonesia yang bangga bisa tinggal di negara yang kaya dengan adat dan budaya. Kagum akan semua kebudayaan dan sangat tertarik ingin mempelajarinya, tak terkecuali budaya Batak sebagai suku leluhur keluargaku yang semuanya belum aku pahami, karena opung doli yang kami cinta sudah berpulang lebih dahulu pada waktu aku masih kecil, jadi tidak sempat belajar dan tanya jawab, hehe. Batak, yang menurut banyak orang di cap dengan watak keras dan nada bicara yang tinggi seolah menggambarkan orang Batak itu "galak", padahal tidak demikian, pernah dengar sejarahnya kenapa orang Batak kalau berbicara nadanya tinggi itu karena jaman dahulunya kan mereka hidup berpencar saling berjauhan dan tinggal di hutan gitu, jadi komunikasinya dengan berteriak jadi terkesan galak. Kalau salah koreksi ya!.  Kembali ke Laptop!  Batak Untuk Indonesia Menyambung dengan event yang digelar di CFD Sarin...

Pagelaran Budaya Batak Wedding Batak Exhibition 2024

  Adat adalah Identitas, adat lebih dahulu ada sebelum Republik Indonesia terbentuk, adat harus dihormati dan dihargai ~ Glenn Fredly  Foto: dokpri Bisa dibayangkan kalau seluruh manusia di dunia hidup tanpa adat dan budaya?, mungkin kehidupan tidak akan mengalami kemajuan teknologi, tidak pintar, zaman akan tetap primitif, tidak ada tarian dan nyanyian khas yang menggambarkan suku tertentu. Indonesia yang kaya dengan adat, budaya dan suku, aku bersyukur menjadi bagian dari negara Republik Indonesia, keberagaman adat budaya yang selalu menarik untuk diulik, rasanya belum semua aku pelajari dan mengenalnya karena terlalu banyak dan beragam. Hidup dilingkungan dari suku Batak, menjadikan aku sangat tertarik dengan adat dan kebudayaan leluhur, setiap apapun itu yang berhubungan dengan adat entah itu ketika sedang ada perayaan pernikahan, kelahiran maupun kematian sudah pasti berbeda antara suku satu dengan suku yang lainnya.  Sedari kecil dibesarkan sama opung doli dan opung...

Selalu Waspada Dari Berbagai Macam Penipuan Online Yang Selalu Mengintai

Dompet digital (e-wallet) pada zaman sekarang ini sepertinya sudah menjadi hal yang krusial, karena  sangat membantu mempermudah urusan financial dengan cepat tanpa ribet. Mau transfer uang, mau bayar IPL tidak harus mengetuk pintu pak RT, mau bayar sekolah tidak harus ke ruang Tata Usaha, bayar listrik gak harus ke PLN  dan mau jajan pun tidak perlu ngubek-ngubek tas cari uang receh, tinggal bayar lewat smartphone, semua langsung beres tanpa buang-buang waktu dan energi. Sesimple itu ya hidup dijaman sekarang. Era digital yang serba cepat dengan segala kemudahannya, tentu ada risiko yang mengintai para penggunanya, semua bisa saja jadi korban tanpa pandang bulu. Semakin canggih teknologi maka semakin tinggi juga permasalahan yang dihadapi. Banyaknya penipuan yang memanfaatkan celah digital semakin sini semakin tinggi kasusnya, karena data pribadi seperti KTP bisa saja disalahgunakan oleh penipu, dan itu bisa berakibat buruk bagi kita. Hal ini menunjukkan betapa rentannya kita...