Kata Hati

Kalau ingat ke masa lalu, selalu kangen dengan suasana lingkungan tempat saya dibesarkan yang alhamdulillah minat baca nya tergolong cukup besar. Menurut saya bukan karena jaman dulu haus hiburan hingga buku lah pelariannya, tidak! Bukan itu alasannya, justru hiburan di jaman dulu berserakan dalam keseharian dimana kita selalu menghabiskan main bareng di luar rumah. Ini yang saya kagumi pada saat itu, dimana lingkungan tempat saya berada masih pada senang membaca hingga tercetuslah ide saya dan kakak saya untuk mendirikan taman bacaan diteras rumah nenek. Meski ya tidak semua anak-anak dilingkungan kami suka membaca tapi saya masih senang karena jumlah yang suka membaca lebih besar dari yang tidak suka membaca. Padahal dengan banyak baca buku bisa memberikan manfaat yang luar biasa buat kita, pengetahuan yang luas, bisa berpikir kritis dan selalu menemukan Kosa kata baru dari yang kita tahu menjadi tahu. Pengalaman pribadi dengan gemar membaca sejak usia dini pas memasuki usia

Bebas Berekspresi Tanpa Syarat Ketentuan Hidup di jaman modern tidak serta merta semua sesuai dengan keinginan kita. Ekspektasi dan kenyataan yang berbeda sering kita jumpai di kehidupan kaum milenial terlebih bagi mereka yang sering berselancar di dunia maya. Perumpamaan rumput tetangga lebih hijau mungkin pernah atau terbersit dalam pikiran kita (menurut saya sih manusiawi) tetapi kita juga harus bisa bijak kalau kita itu harus bersyukur dengan apa yang kita punya. Pernah mengalami dimana ekonomi keluarga sedang mengalami krisis keuangan lalu saya selalu minta sesuatu diluar kemampuan dan selalu membandingkan kehidupan dengan orang lain yang berada diatas kami (iya itu kejadian waktu saya lagi remaja yang sedang masa masanya ingin bersenang-senang). Yang namanya roda dunia pasti berputar, ada saatnya kita sedang berada dibawah dan ada kalanya ada di atas, lepas dari masa masa sulit singkat cerita akhirnya saya bekerja dan bisa menghasilkan uang sendiri, apa yang dulu saya