Kampas Rem Yang Tidak Boleh Diabaikan, Supaya Berkendara Aman!
Foto: dokpri |
Kendaraan merupakan salah satu alat pendukung buat mobilitas, dimana kendaraan akan mempermudah aktivitas harian kita. Setiap hari kita pasti butuh yang namanya kendaraan buat mengantar kita ke tempat tujuan. Bisa jadi kendaraan sudah merupakan partner dalam keseharian kita, itu artinya kita harus menjaga dan merawatnya seperti hal nya makhluk bernyawa.
Iya, sudah sepantasnya kita memperlakukan baik pada apapun yang sudah berjasa buat kita, biarpun sifatnya benda mati tapi kalau diibaratkan kendaraan juga seperti makhluk yang bernyawa yang harus diperhatikan keberadaannya. Sering dipakai setiap hari tentu ada penyusutan onderdil, komponen komponen didalamnya seperti suku cadang dan lainnya itu harus di check berkala secara rutin.
Sebagai pengguna tentu hal ini tidak boleh diabaikan ya untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan saat berkendara. Lebih baik mengeluarkan biaya rutin daripada harus nunggu rusak yang tentu pengeluarannya pun besar karena tidak menutup kemungkinan jika salah satu komponen ada yang rusak maka akan bermasalah pada komponen lainnya.
Berkaca dari pengalaman yang sudah sudah, banyak kejadian yang tidak diinginkan akibat dari tidak memperhatikannya daleman kendaraan seperti misal kampas rem yang banyak menjadi permasalahan dalam berkendara. Jika awam atau tidak mengerti mesin mobil atau motor dan apapun kendaraannya lebih baik check rutin ke bengkel dan banyak nanya ke ahli nya, kapan waktunya harus perawatan, misalnya ganti kampas rem dan lain sebagainya.
Apa Itu Kampas Rem?
Kampas rem adalah komponen rem cakram yang digunakan dalam aplikasi otomotif dan lainnya. Kampas rem pada umumnya terbuat dari material-material komposit seperti asbes tos (SIC. Mn.Zn) dan Co serbuk aluminium fiber glass hingga serat alam seperti serbuk kayu.
Buat yang sudah mengerti atau sering mengendarai mungkin sudah tahu ya ketika sinyal kendaraan mengeluarkan warning bahwa ada masalah dalam kendaraannya mungkin harus lebih waspada jangan sampai di angin lalu kan, karena yang besar itu awalnya dari hal sepele.
Kapan Harus Ganti Kampas Rem?
Secara umum kampas rem perlu diganti setiap 40.000 hingga 80.000 kilometer atau setiap 2 hingga 3 tahun, tergantung pada kondisi penggunaan dan merek kendaraan. Tapi penting untuk selalu memeriksa ciri-ciri ausnya dan melakukan pengecekan secara berkala sehingga boro/sist bisa mengganti kampas rem tepat waktu.
Mengutip dari tikel yang saya baca, ini ciri-ciri kampas rem motor habis
- Jarak pengereman yang semakin jauh
- Rem menjadi kurang pakem
- Tuas rem perlu ditarik atau diinjak lebih kuat
- Terdapat bunyi mendengung pada rem tromol dan berdecit pada rem cakram saat pengereman.
Baca artikel ini jadi lebih tau dan aware lagi dalam merawat kendaraan yang kita punya supaya kendaraan kita tidak mudah rusak dan membahayakan diri kita ataupun orang lain. Terima kasih sudah berbagi ilmunya
BalasHapusArtikel ini bikin saya paham kalo kita harus aware dengan semua hal sekecil apapun itu, termasuk dalam merawat kendaraan yang selalu kita gunakan setiap hari supaya tidak membahayakan diri kita dan juga orang lain..
BalasHapusBetul, untuk keselamatan bersama 😊
HapusNice info!
BalasHapusMakasih
Hapusaku kadang nggak merhatiin soal kampas rem ini, dulu motorku pernah sampe kampas remnya abis. Pas udah dicek mandiri oleh orang rumah, baru deh ketahuan. Selama ini kayak nyantai aja kalau urusan servis motor
BalasHapuskayaknya ga bisa menyepelekan begitu aja sih, supaya motor juga terawat dengan baik
Iya, terkadang kita suka lalai ya, dianggap hal sepele padahal bisa fatal akibatnya.
HapusSetuju mba. Kalo punya kendaraan sendiri sudah semestinya paham juga cara perawatan dan melakukan rutin service. Apalagi kendaraan bisa fatal kalo sampai tidak di rawat apalagi diganti bagian2 yg sudah aus yaa. Menyangkut safety juga kan.
BalasHapusAt least kalo ga paham, udah ada teknisi kepercayaan yg mau bantu cek secara benar
Iya mba, jangan Membiasakan menyepelekan hal kecil yang akibatnya bisa bikin fatal.
HapusHal sepele namun penting ya, Apalagi sekarang sudah menggunakan rem cakram kadang kalau ganti kampas remnya suka terlena nunggu bunyi baru ganti
BalasHapusNamanya juga manusia suka ada malas nya 😁
HapusBetul, masalah rem sangat krusial sekali
BalasHapusIya mba 😊
Hapus