Imunisasi MR Cegah Buah Hati Dari Penyakit Campak dan Rubella

Ilustrasi Imunisasi MR | foto brosur KemenkesRI

Lagi galau-galaunya tentang imunisasi yang akan di kampanyekan oleh pemerintah bulan Agustus hingga September 2017 yaitu imunisasi MR yang banyak simpang siur di media sosial yang sedang ramai diperbincangkan otomatis membuat saya bingung dan ragu, seperti gayung bersambut air eh ada event 'Temu Blogger Dalam Rangka Kampanye Dan Introduksi MR 2017' langsung aja saya daftar di Blogger Cihuy yang dikoordinasi oleh Buncha alias Bunda Icha.

Temu Blogger di ParkLane Hotel Jakarta

Bertempat di The Park Lane Hotel, Cassablanka, kemenkes menggandeng blogger untuk harapan agar teman-teman blogger bisa ikut mengkampanye kan program pemerintah ini. Sebagai seorang Ibu yang mempunyai anak yang masih batita tentu wajib tahu banyak dong tentang imunisasi MR, dan benar saja saya jadi tambah lagi deh ilmu tentang imunisasi, salah satunya nih yang saya jadi paham tentang imunisasi campak yang dijelaskan oleh dr. Indra dari IDAI yaitu anak mempunyai kekebalan dari ibunya hingga usia 9 bulan, makanya campak diberikan pada saat usia anak 9 bulan dan berlanjut hingga kelas 1 SD dan berlanjut hingga usia 15 thn.

Para Narasumber Temu Blogger

Lanjut ke imunisasi MR, menghadirkan narasumber dr. Jane mewakili dari kemenkes, dr. Indra dari IDAI dan Dr. HM. Asrorun Ni'am Sholeh, MA Sekretaris Komisi Fatwa MUI Pusat, tentu saja melengkapi ilmu yang siap kami serap.

Acara pembuka diisi oleh dr. Jane yang memaparkan tujuan penyelenggaraan imunisasi untuk menurunkan kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit dapat dicegah dengan (PD3I) dengan menggunakan vaksin.

Kampanye Imunisasi MR

Kegiatan imunisasi tambahan, dilakukan secara masal sebagai upaya untuk memutuskan tranmisi penularan virus campak dan rubella pada anak usia 9 bulan sampai dengan <15 li="" tahun.="">
Tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya
Sifatnya wajib dan tidak memerlukan individual informed consent.

dr. Jane mengatakan bahwa imunisasi campak akan diganti dengan imunisasi MR. Berikut penjelasannya:

Imunisasi Rutin MR

Vaksin MR menggantikan vaksin campak pada kegiatan imunisasi rutin
Sasaran : Seluruh bayi usia 9 bulan, seluruh anak usia 18 bulan, dan seluruh anak usia SD/MI/sederajat/SDLB kelas 1
Dilaksanakan segera setelah kampanye imunisasi MR selesai.

Senada dengan dr. Jane, apa yang disampaikan oleh dr. Indra dari IDAI memaparkan tentang penyakit campak, rubella dan CRS serta mitos dan fakta seputar imunisasi MR.

Bahaya Penyakit Campak

Sakit berat -- kematian
Tidak mau makan minum -- gizi buruk
Diare berat
Infeksi paru memperberat penyakit TB paru
Radang otak
Dapat menimbulkan wabah KLB.

Apa itu Rubella?

Definisi : Penyakit infeksi virus akut, sangat menular yang biasanya berupa penyakit ringan pada anak

Penyebab : Virus Rubella

Cara Penularan : Melalui saluran nafas pada saat bersin/batuk.

Komplikasi berat : bila menulari ibu hamil pada trimester pertama atau pada awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran, kecacatan pada bayi yang akan dilahirkan yang dikenal dengan sindroma rubella konginetal atau Congenital Rubella Syndrome.

Jadi kesimpulannya, imunisasi MR itu penting dan wajib dan tidak benar dengan isu yang beredar efek sampingnya jadi begini dan begitu.

Menurut fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga bahwa imunisasi pada dasarnya dibolehjan (mubah) sebagai bentuk ikhtiar untuk mewujudkan kekebalan tubuh (imunitas) dan mencegah terjadinya suatu penyakit tertentu.

Dalam hal ini jika seseorang yang tidak diimunisasi akan menyebabkan kematian, penyakit berat, atau kecacatan permanen yang mengancam jiwa, berdasarkan pertimbangan ahli yang kompeten dan dipercaya maka umunisasi hukumnya wajib.

Foto Bersama Blogger dan Narsum | foto by Bucha

Nah, yang masih galau tentang imunisasi MR, semoga artikel ini membantu menenangkan para orang tua untuk mau membawa anaknya ke posyandu atau ke puskesmas bulan Agustus nanti.

Sudah menjadi tangggung jawab bersama untuk melindungi anak-anak kita generasi penerus yang harus kita penuhi hak nya, karena imunisasi juga merupakan salah satu hak dari anak yang harus kita penuhi. Yuk, bulan Agustus nanti kita datang ramai-ramai ke posyandu/puskesmas untuk imunisasi MR.***

Salam Sehat.

Mengenal Budaya Batak Yang Unik Dan Beragam Di Wedding Batak Exhibition 2024

Wedding Batak Exhibition 2024 Indonesia dengan keberagaman adat dan budaya menjadikan aku sebagai Bangsa Indonesia yang bangga bisa tinggal di negara yang kaya dengan adat dan budaya. Kagum akan semua kebudayaan dan sangat tertarik ingin mempelajarinya, tak terkecuali budaya Batak sebagai suku leluhur keluargaku yang semuanya belum aku pahami, karena opung doli yang kami cinta sudah berpulang lebih dahulu pada waktu aku masih kecil, jadi tidak sempat belajar dan tanya jawab, hehe. Batak, yang menurut banyak orang di cap dengan watak keras dan nada bicara yang tinggi seolah menggambarkan orang Batak itu "galak", padahal tidak demikian, pernah dengar sejarahnya kenapa orang Batak kalau berbicara nadanya tinggi itu karena jaman dahulunya kan mereka hidup berpencar saling berjauhan dan tinggal di hutan gitu, jadi komunikasinya dengan berteriak jadi terkesan galak. Kalau salah koreksi ya!. Kembali ke Laptop! Batak Untuk Indonesia Menyambung dengan event yang digelar di CFD Sarin...

Baca selengkapnya

Pagelaran Budaya Batak Wedding Batak Exhibition 2024

Adat adalah Identitas, adat lebih dahulu ada sebelum Republik Indonesia terbentuk, adat harus dihormati dan dihargai ~ Glenn Fredly Foto: dokpri Bisa dibayangkan kalau seluruh manusia di dunia hidup tanpa adat dan budaya?, mungkin kehidupan tidak akan mengalami kemajuan teknologi, tidak pintar, zaman akan tetap primitif, tidak ada tarian dan nyanyian khas yang menggambarkan suku tertentu. Indonesia yang kaya dengan adat, budaya dan suku, aku bersyukur menjadi bagian dari negara Republik Indonesia, keberagaman adat budaya yang selalu menarik untuk diulik, rasanya belum semua aku pelajari dan mengenalnya karena terlalu banyak dan beragam. Hidup dilingkungan dari suku Batak, menjadikan aku sangat tertarik dengan adat dan kebudayaan leluhur, setiap apapun itu yang berhubungan dengan adat entah itu ketika sedang ada perayaan pernikahan, kelahiran maupun kematian sudah pasti berbeda antara suku satu dengan suku yang lainnya. Sedari kecil dibesarkan sama opung doli dan opung...

Baca selengkapnya

Selalu Waspada Dari Berbagai Macam Penipuan Online Yang Selalu Mengintai

Dompet digital (e-wallet) pada zaman sekarang ini sepertinya sudah menjadi hal yang krusial, karena sangat membantu mempermudah urusan financial dengan cepat tanpa ribet. Mau transfer uang, mau bayar IPL tidak harus mengetuk pintu pak RT, mau bayar sekolah tidak harus ke ruang Tata Usaha, bayar listrik gak harus ke PLN dan mau jajan pun tidak perlu ngubek-ngubek tas cari uang receh, tinggal bayar lewat smartphone, semua langsung beres tanpa buang-buang waktu dan energi. Sesimple itu ya hidup dijaman sekarang. Era digital yang serba cepat dengan segala kemudahannya, tentu ada risiko yang mengintai para penggunanya, semua bisa saja jadi korban tanpa pandang bulu. Semakin canggih teknologi maka semakin tinggi juga permasalahan yang dihadapi. Banyaknya penipuan yang memanfaatkan celah digital semakin sini semakin tinggi kasusnya, karena data pribadi seperti KTP bisa saja disalahgunakan oleh penipu, dan itu bisa berakibat buruk bagi kita. Hal ini menunjukkan betapa rentannya kita...

Baca selengkapnya

Kata Hati

Cari Blog Ini