Langsung ke konten utama

Philips Avent Natural Breast Pump Senjata Untuk Pejuang ASI

Pompa ASI Manual

Sepuluh tahun masa penantian yang cukup bahkan sangat lama menurut saya, usia pernikahan yang sudah begitu lama namun belum juga dikasih kepercayaan sama yang diatas untuk memiliki momongan. Beruntung saya dan suami beserta keluarga diberi ketabahan dan tidak terlalu stress memikirkan hal itu, kami selalu berpikir bahwa segala sesuatu sudah ada garisnya dan Allah memberikan yang terbaik buat umatnya.

Yang terbaik menurut kita tidak berarti baik dimata Allah, kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan berdo’a, selebihnya Sang Pencipta lah yang menentukan, itu yang selalu membesarkan hati kami. Tahun demi tahun kami lalui dengan penuh harapan tentunya dengan positif thinking bahwa jika yang diatas sudah berkehendak pasti akan terjadi.

Singkat cerita setelah sepuluh tahun penantian akhirnya kami dikasih kepercayaan, yup saya hamil juga. Rasa senang bercampur haru badan bergetar serasa mimpi apa benar saya hamil? Pokoknya sejuta pertanyaan dan kekhawatiran menggelayut dalam pikiran saya, apa saya bisa melahirkan dan mengurus bayi? Karena berkaca dari pengalaman saudara dan teman bahwa mengurus new born itu susah-susah gampang dan sangat melelahkan juga butuh kesabaran yang amat sangat.

Tahap demi tahap saya jalani dari mulai awal kehamilan sampai melahirkan dengan bekal pengetahuan tentang merawat bayi yang tidak begitu banyak tahu. Salah satunya adalah menyusui, saya kira menyusui itu tidak perlu belajar dan tidak ada kelas pembelajarannya tetapi saya salah besar. Pentingnya IMD (inisiasi Menyusui Dini) tidak saya terapkan hingga yang pertama dihisap oleh bayi saya dot botol bukan ASI. "Disitu kadang saya merasa sedih" Padahal ASI saya banyak terkadang suka merembes karena tidak dihisap, namun saya tidak kehilangan akal dimana ASI saya tidak boleh berhenti dan bayi saya harus tercukupi gizinya. Dengan cara memompa ASI itu yang saya saya lakukan demi anakku, meski ribet namun saya tidak peduli yang penting anakku ada asupan ASI untuk kekebalan tubuhnya.

Philips Avent Natural Breast Pump

Memompa ASI tentu butuh kesabaran, sebelum saya menggunakan Avent Philips saya menggunakan merk lain, rasanya keras ketika memompa dan jari telunjuk sama jempol rasanya pegal karena tekanan yang terasa berat hingga proses pumping pun selalu tersendat dengan mengistirahatkan jari jemari yang terasa pegal dan kaku, berbeda dengan Philips Avent Natural Breast Pump ketika memompa terasa ringan dan tidak perlu keluar tenaga extra ditambah corong pompa yang nyaman dan Lembut sehingga merangsang aliran susu.

Bonus AVENT Philips Breast Pad dengan 2 Pilihan Siang dan Malam

Beberapa tips yang bisa di coba untuk Busui dalam menggunakan Pompa ASI antara lain: 
  1. Memilih waktu yang tenang atau ketika tidak tergesa-gesa.
  2. Cuci tangan dengan bersih dan pastikan payudara juga bersih.
  3. Pijat lembut payudara atau hangatkan payudara dengan kain hangat selama beberapa menit sebelum memulai. 
  4. Pastikan pompa pada posisi yang pas dan tidak ada udara ketika pemompaan, karena pompa tidak akan menyedot dengan benar. 
  5. Pompa dengan lembut dan temukan teknik saat memompa hingga terasa nyaman.
Meyimpan ASI yang perlu diketahui Busui adalah: 
  1. ASI dapat disimpan selama 24 jam di refrigerator atau sampai dengan 3 bulan dalam freezer. 
  2. Simpan dan berikan ASI kepada bayi dengan memakai pompa ASI yang sudah di sterilisasi.
  3. ASI harus segera di bekukan jika tidak langsung di minum. 
  4. Sekali dicairkan,gunakan dalam waktu 24 jam.
  5. Jangan menambahkan ASI segar ke ASI yang sudah beku untuk penyimpanan dan jangan pernah membekukan kembali ASI.
Sekarang Busui sudah ada gambarankan dalam menggunakan Pompa ASI dan Menyimpan ASI. Untuk itu, Philips Avent Natural Breast Pump sangat cocok untuk pejuang ASI selain bebas BPA desainnya pun berbentuk unik dan dinamis, mudah dipasang dan dibersihkan sekaligus praktis untuk dibawa-bawa selama beraktifitas karena ukuran botolnya yang kecil hingga tidak ada alasan lagi untuk tidak memberikan ASI buat si kecil. ***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Budaya Batak Yang Unik Dan Beragam Di Wedding Batak Exhibition 2024

Wedding Batak Exhibition 2024 Indonesia dengan keberagaman adat dan budaya menjadikan aku sebagai Bangsa Indonesia yang bangga bisa tinggal di negara yang kaya dengan adat dan budaya. Kagum akan semua kebudayaan dan sangat tertarik ingin mempelajarinya, tak terkecuali budaya Batak sebagai suku leluhur keluargaku yang semuanya belum aku pahami, karena opung doli yang kami cinta sudah berpulang lebih dahulu pada waktu aku masih kecil, jadi tidak sempat belajar dan tanya jawab, hehe. Batak, yang menurut banyak orang di cap dengan watak keras dan nada bicara yang tinggi seolah menggambarkan orang Batak itu "galak", padahal tidak demikian, pernah dengar sejarahnya kenapa orang Batak kalau berbicara nadanya tinggi itu karena jaman dahulunya kan mereka hidup berpencar saling berjauhan dan tinggal di hutan gitu, jadi komunikasinya dengan berteriak jadi terkesan galak. Kalau salah koreksi ya!.  Kembali ke Laptop!  Batak Untuk Indonesia Menyambung dengan event yang digelar di CFD Sarin...

Pagelaran Budaya Batak Wedding Batak Exhibition 2024

  Adat adalah Identitas, adat lebih dahulu ada sebelum Republik Indonesia terbentuk, adat harus dihormati dan dihargai ~ Glenn Fredly  Foto: dokpri Bisa dibayangkan kalau seluruh manusia di dunia hidup tanpa adat dan budaya?, mungkin kehidupan tidak akan mengalami kemajuan teknologi, tidak pintar, zaman akan tetap primitif, tidak ada tarian dan nyanyian khas yang menggambarkan suku tertentu. Indonesia yang kaya dengan adat, budaya dan suku, aku bersyukur menjadi bagian dari negara Republik Indonesia, keberagaman adat budaya yang selalu menarik untuk diulik, rasanya belum semua aku pelajari dan mengenalnya karena terlalu banyak dan beragam. Hidup dilingkungan dari suku Batak, menjadikan aku sangat tertarik dengan adat dan kebudayaan leluhur, setiap apapun itu yang berhubungan dengan adat entah itu ketika sedang ada perayaan pernikahan, kelahiran maupun kematian sudah pasti berbeda antara suku satu dengan suku yang lainnya.  Sedari kecil dibesarkan sama opung doli dan opung...

Selalu Waspada Dari Berbagai Macam Penipuan Online Yang Selalu Mengintai

Dompet digital (e-wallet) pada zaman sekarang ini sepertinya sudah menjadi hal yang krusial, karena  sangat membantu mempermudah urusan financial dengan cepat tanpa ribet. Mau transfer uang, mau bayar IPL tidak harus mengetuk pintu pak RT, mau bayar sekolah tidak harus ke ruang Tata Usaha, bayar listrik gak harus ke PLN  dan mau jajan pun tidak perlu ngubek-ngubek tas cari uang receh, tinggal bayar lewat smartphone, semua langsung beres tanpa buang-buang waktu dan energi. Sesimple itu ya hidup dijaman sekarang. Era digital yang serba cepat dengan segala kemudahannya, tentu ada risiko yang mengintai para penggunanya, semua bisa saja jadi korban tanpa pandang bulu. Semakin canggih teknologi maka semakin tinggi juga permasalahan yang dihadapi. Banyaknya penipuan yang memanfaatkan celah digital semakin sini semakin tinggi kasusnya, karena data pribadi seperti KTP bisa saja disalahgunakan oleh penipu, dan itu bisa berakibat buruk bagi kita. Hal ini menunjukkan betapa rentannya kita...