Langsung ke konten utama

One Day Tour Bintaro Jaya With KEB


Rumahku surgaku kata-kata ini sering terdengar oleh kita, rumah tempat untuk kita berlindung dari teriknya matahari dan guyuran hujan. Rumah yang nyaman tentu semua orang memimpikan dan ingin berada didalamnya. Sebuah rumah dikatakan nyaman bukan karena kemewahan dan berada di lingkungan real estate sekalipun namun kenyamanan dalam sebuah rumah terletak pada bagaimana cara kita membuat perencanaan denah rumah terlebih dahulu untuk menempatkan posisi ruang serta mengatur fentilasi udara untuk menghindari kelembaban udara dalam rumah.
Banyak dari kita yang tidak memperhatikan pentingnya sirkulasi udara dalam rumah atau pun di luar rumah, terkadang kita merasa lebih senang jika halaman kita ditutupi dengan semen dan tidak memilih untuk menanam pohon di depan atau samping maupun belakang rumah kita dengan berbagai alasan. Padahal semua itu penting untuk kita ketahui dimana ruang terbuka hijau selain sejuk di lihat namun banyak juga manfaat yang kita dapat buat kesehatan.


Jujur meskipun lokasi rumah saya dekat dengan komplek Bintaro Jaya tapi saya belum pernah melewati sampai ke lokasi hunian dan sekitarnya. Tepat di hari jadinya Bintaro Jaya yang ke 34 tahun saya berkesempatan mendapat undangan dari Kumpulan Emak-emak Blogger (KEB) yaitu suatu wadah komunitas para ibu dengan berbagai profesi seperti penulis, blogger, editor, pekerja swasta, ibu rumah tangga dan lain-lain.

Bertempat di kantor pusat Bintaro Jaya, KEB beserta komunitas lain berkumpul di ruangan diskusi untuk mendengarkan presentasi tentang Bintaro Jaya. Ketika pertama kali menginjakkan kaki di lingkungan dengan bertajuk green park ternyata memang benar suatu kawasan yang bukan hanya untuk hunian rumah saja tetapi juga di Bintaro Jaya sudah lengkap dengan fasilitas edukasi, sekolah, mall dan rumah makan serta fasilitas lainnya yang di kelilingi oleh rindangnya pohon dan hijaunya rumput di kawasan selatan Jakarta.



Apalagi ketika para blogger di ajak untuk tour keliling bintaro dengan menggunakan bus TransBintaro menuju taman-taman disekitar Bintaro dan juga rumah contoh hunian yang bikin mupeng dan galau para emak-emak. Banyaknya ruang terbuka hijau tentu hal ini sangat diimpikan banyak orang, dimana mayoritas dari warga Jakarta bekerja dan beraktivitas dengan kesumpekkan Jakarta dengan segala problematik polusi udara yang kerap kita kita hirup.

Ketika para blogger di arahkan menuju taman, salah satunya taman Kebayoran Park, taman yang di sediakan oleh pengembang property untuk warga Bintaro sebagai fasilitas tempat untuk jogging dan bersantai. Lampu taman yang berdiri diatas tiang tidak dialiri oleh listrik namun menggunakan tenaga surya yang di tampung pada sebuah bangunan kecil yang terletak di pinggir taman yang siap di alirkan sebagai energy penerangan pada malam hari. Maka taman ini pun meraih penghargaan dari Muri sebagai distrik taman green park ramah lingkungan.


Selain singgah di Kebayoran park, para blogger juga di ajak untuk berkunjung ke taman menteng, pemandangan dengan hamparan hijau pohon cemara dan pinus menjadi kesan tempat ini elegan sebagai salah satu ruang hijau terbuka dan sebagai blogger tentu tidak ingin ketinggalan untuk mengabadikan moment dengan berlatar belakang pemandangan yang indah. Tiba di penghujung acara saatnya para blogger untuk beristirahat di salah satu resto ternama di kawasan Bintaro yaitu telaga Sampireun. Menikmati hidangan cita rasa hidangan laut dan kuliner Jawa Barat semakin melengkapi dan melepas rasa lelah setelah seharian berkeliling Bintaro Jaya. 

Selesai sudah rangkaian acara One Day Tour Bintaro Jaya, sesi terakhir ditutup dengan pengumuman mekanisme blog writting contest Bintaro Jaya  total hadiah uang tunai puluhan juta rupiah, lomba ini terbuka untuk umum dan untuk info nya bisa dilihat disini http://eventlombaterbaru.blogspot.com/2013/06/blog-writing-contest-2013-retelling.html dan sekaligus pengumuman tiga pemenang live twet dua diantaranya saya mengenal dan sudah tidak asing lagi yaitu Fransisca Budi Utomo dan Dzulfikar dengan masing-masing mendapat voucher MAP sebesar 500 ribu. Selesai sudah KEB mengikuti acara  One Day Tour Bintaro Jaya, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi yang sedang merencanakan atau membeli dan investasi di bidang property, sampai jumpa lagi di acara KEB berikutnya.***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Budaya Batak Yang Unik Dan Beragam Di Wedding Batak Exhibition 2024

Wedding Batak Exhibition 2024 Indonesia dengan keberagaman adat dan budaya menjadikan aku sebagai Bangsa Indonesia yang bangga bisa tinggal di negara yang kaya dengan adat dan budaya. Kagum akan semua kebudayaan dan sangat tertarik ingin mempelajarinya, tak terkecuali budaya Batak sebagai suku leluhur keluargaku yang semuanya belum aku pahami, karena opung doli yang kami cinta sudah berpulang lebih dahulu pada waktu aku masih kecil, jadi tidak sempat belajar dan tanya jawab, hehe. Batak, yang menurut banyak orang di cap dengan watak keras dan nada bicara yang tinggi seolah menggambarkan orang Batak itu "galak", padahal tidak demikian, pernah dengar sejarahnya kenapa orang Batak kalau berbicara nadanya tinggi itu karena jaman dahulunya kan mereka hidup berpencar saling berjauhan dan tinggal di hutan gitu, jadi komunikasinya dengan berteriak jadi terkesan galak. Kalau salah koreksi ya!.  Kembali ke Laptop!  Batak Untuk Indonesia Menyambung dengan event yang digelar di CFD Sarin...

Pagelaran Budaya Batak Wedding Batak Exhibition 2024

  Adat adalah Identitas, adat lebih dahulu ada sebelum Republik Indonesia terbentuk, adat harus dihormati dan dihargai ~ Glenn Fredly  Foto: dokpri Bisa dibayangkan kalau seluruh manusia di dunia hidup tanpa adat dan budaya?, mungkin kehidupan tidak akan mengalami kemajuan teknologi, tidak pintar, zaman akan tetap primitif, tidak ada tarian dan nyanyian khas yang menggambarkan suku tertentu. Indonesia yang kaya dengan adat, budaya dan suku, aku bersyukur menjadi bagian dari negara Republik Indonesia, keberagaman adat budaya yang selalu menarik untuk diulik, rasanya belum semua aku pelajari dan mengenalnya karena terlalu banyak dan beragam. Hidup dilingkungan dari suku Batak, menjadikan aku sangat tertarik dengan adat dan kebudayaan leluhur, setiap apapun itu yang berhubungan dengan adat entah itu ketika sedang ada perayaan pernikahan, kelahiran maupun kematian sudah pasti berbeda antara suku satu dengan suku yang lainnya.  Sedari kecil dibesarkan sama opung doli dan opung...

Selalu Waspada Dari Berbagai Macam Penipuan Online Yang Selalu Mengintai

Dompet digital (e-wallet) pada zaman sekarang ini sepertinya sudah menjadi hal yang krusial, karena  sangat membantu mempermudah urusan financial dengan cepat tanpa ribet. Mau transfer uang, mau bayar IPL tidak harus mengetuk pintu pak RT, mau bayar sekolah tidak harus ke ruang Tata Usaha, bayar listrik gak harus ke PLN  dan mau jajan pun tidak perlu ngubek-ngubek tas cari uang receh, tinggal bayar lewat smartphone, semua langsung beres tanpa buang-buang waktu dan energi. Sesimple itu ya hidup dijaman sekarang. Era digital yang serba cepat dengan segala kemudahannya, tentu ada risiko yang mengintai para penggunanya, semua bisa saja jadi korban tanpa pandang bulu. Semakin canggih teknologi maka semakin tinggi juga permasalahan yang dihadapi. Banyaknya penipuan yang memanfaatkan celah digital semakin sini semakin tinggi kasusnya, karena data pribadi seperti KTP bisa saja disalahgunakan oleh penipu, dan itu bisa berakibat buruk bagi kita. Hal ini menunjukkan betapa rentannya kita...