Kontingen Kebaikan Di Momen Asian Games 2018
Hai...hai..masih terasa ya semangat dukung Asian Games 2018, meski tinggal menghitung hari Asian Games akan berakhir (hu..hu) sebagai tuan rumah pasti akan merasa gimana gitu ya, biasanya ramai dengan sorak sorai para supporter larut dalam kebersamaan dalam suasana yang mendebarkan, menegangkan sekaligus kegembiraan perlahan akan berakhir, hiks sedih pastinya.
Asian Games merupakan ajang perhelatan olahraga terbesar se Asia ke 18, dan ini sekaligus momen yang bersejarah bagi Bangsa Indonesia karena dipercaya untuk menjadi tuan rumah untuk yang kedua kali nya setelah Asian Games ke IV pada tahun 1964 (hmmm penasaran juga ya sama Asian Games dulu, pasti tidak kalah seru nya dengan yang sekarang hehe).
Berhubung ini momen yang sangat pas dan bersejarah, saya tidak mau melewatkan begitu saja. Ceritanya saya ingin mengajak sikecil nonton Asian Games langsung di Gelora Bung Karno (GBK), awalnya sih membayangkan repotnya bawa sikecil takut ingin keluar masuk stadion, pas sudah dijalanin ternyata ekspektasi tidak sesuai dengan kenyataan haha, sikecil sangat menikmati nonton pertandingan saat itu walau ada dramanya pas menuju pintu masuk lumayan jauh juga muternya dari area parkir karena kebetulan ada ruas jalan yang ditutup waktu itu, mungkin kepanasan dan cape juga ya, tapi tiba di dalam stadion dia serius nonton dan sesekali tepuk tangan ikut-ikutan yang lain hihi.
Singkat cerita setelah selesai pertandingan, kami tidak melewatkan momen keliling Gelora Bung Karno dengan menggunakan bus keliling (karena kendaraan pribadi dilarang masuk), fasilitas yang diberikan oleh panitia ini sangat membantu dan bis nya serta pelayanannya pun sangat aman dan nyaman.
Bus Keliling |
Kalau saya cerna, setelah ikut menyaksikan pertandingan langsung Asian Games 2018, menurut saya ini bukan sekedar ajang Asian Games, tapi ini momen dimana kita sebagai tuan rumah harus memberikan yang terbaik dan membuktikan kalau kita adalah bangsa yang ramah. Di ajang Asian Games ini, ketika saya ikut berbaur memberi dukungan untuk semua atlet, saya begitu merasakan kebersamaan dengan tanpa melihat perbedaan, ya kami bersatu untuk dukung Asian Games.
Thailand VS Kingdom of Saudi Arabia |
Banyak hal yang saya petik ketika nonton langsung Asian Games, beberapa kejadian membuat saya bangga dan terharu sebagai tuan rumah. Salah satunya adalah ketika saya naik bus keliling, saat itu penumpangnya penuh dan saya berdiri tidak kebagian tempat duduk, lalu di depan saya ada wanita Chinese yang duduk langsung menawarkan saya apakah mau duduk disini sama sikecil? Ya jelas saya mau secara kaki sudah pegal hihi.
Terus yang kedua ada kejadian yang bikin saya ketawa dalam hati (karena tingkah laku saya), ceritanya waktu kami pulang dan menggunakan bis yang berbeda dengan kejadian pertama tadi ya, kali ini "tragedi payung", biasa kalau ibu-ibu bawa balita kan suka rempong, nah tadinya kan saya duduk dibelakang bapaknya maksudnya biar sikecil bisa duduk karena kondisinya lagi kosong, baru berjalan beberapa meter barulah bus diserbu dan penuh, saya pun pindah ke depan. Asik foto-foto didalam bis lalu teringat kaya ada sesuatu yang kurang, ah payung dalam hati saya, lalu saya menoreh ke belakang ada dua bapak-bapak yang sepertinya orang India, reflek saya berkata payung itu payung saya hahaha, mungkin bapak itu tidak mengerti bahasa saya tapi seorang temannya mungkin mengerti maksud saya melalui bahasa tubuh karena pandangan saya ke payung itu, dengan ramahnya bapak itu memberikan payung saya sambil berkata "Thank You" (sambil muka datar) lho malah dia yang berterima kasih, harusnya kan saya yang bilang berterima kasih karena sudah menjaga payung saya, coba kalau yang tidak peduli mungkin akan digelarkan begitu saja di bawah kursi bus. Terharu ya kalau kita saling menghargai dan bersikap ramah.
Payung yang menjadi saksi bisu #kontingenkebaikan |
Bapak yang memakai kaca mata hitam yang sudah mengamankan payung saya |
Yang lebih terharu lagi waktu kejadian di dalam stadion, waktu itu saya dapat tiket dimana Indonesia tidak tampil, sebagai tuan rumah yang baik kita tetap dong harus sportif dan dukung Asian Games. Merasa bangga juga sih ketika banyak supporter dari kita yang nonton waktu itu, berarti kita sudah menunjukan tuan rumah yang welcome.
Sebagai tuan rumah yang baik, kita dukung Asian Games 2018 |
Tidak itu saja, ketika pertandingan selesai, tiba-tiba para penonton (wanita) histeris memberi semangat pada atlet Saudi Arabia dan Thailand, terlihat mereka yang dekat dengan arena mengulurkan tangan yang hendak ingin ngasih ucapan dengan bersalaman, ada yang ngasih marchandise dan tidak ketinggalan juga ada yang meminta tanda tangan di kaos. Ah sungguh pemandangan yang menyejukan seperti mendapat air di Padang pasir, secara tidak langsung kejadian kaya gini menjadi semangat mereka (para atlet) agar terus bisa mengukir prestasi.
Jabat tangan persaudaraan |
Banyak hal yang saya dapat ketika ikut berpartisipasi langsung nonton live Asian Games di Gelora Bung Karno, di event ini saya merasakan kebaikan, kebersamaan dan semangat memberi energi positif sesuai tagline Asean Games 2018 yaitu Energy of Asia.
Mungkin kejadian yang saya alami ini hanya sebagian kecil saja, tetapi masih banyak lagi #KontingenKebaikan di Asian Games 2018, seperti yang pernah saya lihat di layar televisi ketika para atlet sportif dalam pertandingan dan tidak ragu menolong kontingen lawannya ketika jatuh atau terluka, sungguh ini pemandangan yang luar biasa menurut saya.
Sampai jumpa lagi Asian Games |
Ajang Asian Games tidak hanya sebuah ajang olahraga semata, namun Asian Games mampu memberi nilai-nilai positif dengan menebar kebaikan. Dengan adanya Asian Games semoga bisa mempererat tali persaudaraan antar negara.***
Foto : Dokumen Pribadi
wah kalau aku di jakarta juga bakal lihat event besar ini
BalasHapusSayang kalau dilewatkan ya mba ��
HapusSenang ya mba bisa ikutan jadi saksi sejarah di keriaan Asian Games 2018
BalasHapusPastinyaaaa ��
HapusSenang ya mba bisa ikutan jadi saksi sejarah di keriaan Asian Games 2018
BalasHapusPengalaman seru ya bisa merasakan langsung euforia Asian Games 2018 di GBK Jakarta
BalasHapusMomen tak terlupakan ��
Hapus