Dua Kata Buat Whoosh

Whoosh

Akhirnya, setelah sekian purnama sejak masih dalam proses pembangunan infrastruktur kereta cepat Whoosh yang selalu menarik perhatian ketika sedang berada dalam perjalanan ke Bandung kampung halamanku, selalu mencuri perhatian kami terlebih bocilku yang gemar dengan kereta.

Bocilku sering berucap pokoknya harus naik kereta cepat, kita harus mencoba dan tidak boleh tidak, ini merupakan aktivitas wajib (kata dia). Ya, sebenernya sih aku juga pengenlah jajal kereta whoosh kan gak perlu jauh-jauh ke Luar Negeri, hehe. Setelah akhirnya kereta whoosh diluncurkan, antusiasme masyarakat untuk uji coba whoosh sangat luar biasa, terbukti dengan pernyataan masyarakat yang berada di sekitaran Tegalluar pun selalu tidak kebagian untuk dapat tiket uji coba whoosh.

Kalau saya sih gak berminat ikut waktu ada uji coba karena mager ke stasiun Halim ya yang lumayan bikin ngos ngosan aksesnya dari tempat tinggalku. Sebenernya sih engga ribet juga karena sih karena moda transportasinya semua sudah terintegrasi menuju Halim tapi mungkin karena faktor U ya jadi capek saat menuju dari stasiun Sudirman menuju stasiun LRT Dukuh Atas nya yang panjang dan menanjak hehe. Kalau buat kalian yang masih muda, pasti seru lah jalan jalan sambil olahraga. 

Karena request bocil yang selalu ingin naik Whoosh, akhirnya aku luluh juga, meskipun horor di Dukuh Atasnya ya mau tidak mau aku harus mengabulkan permintaannya dan mengingat waktu itu momen hari spesialnya yang pasti diingat sepanjang usianya. Iya, ceritanya kemarin itu hari lahirnya jadi dia minta naik kereta whoosh, ya udah jadi berangkatlah kita bertiga naik whoosh. 

Yang namanya bocah ya kalau mau ada momen yang paling dia tunggu pasti malamnya tidak bisa tidur alias gelisah dan bangun lebih awal karena katanya sudah tidak sabar. Kalau sudah begitu, suka gak tega deh kalau ada yang dia pengen banget terus kita belum acc jadi berasa punya hutang dan kepikiran gitu, ya gak?

Karena ini awal pertama coba naik whoosh maka kami kemarin beli tiketnya on the spot karena kami belum tahu jarak tempuh dari rumah ke Halim itu memakan waktu berapa lama, jadi ya takut ketinggalan atau takut nunggu terlalu lama jadi ya lebih aman beli on the spot aja toh waktunya santai gak diburu-buru.

Dari rumah start jam 09.00 sampai di stasiun Halim jam 11.30, itu berarti memakan waktu 2,5 jam. Meskipun lumayan melelahkan buat aku tapi seru sih apalagi dengan orang yang selalu lagi happy jadi meskipun cape terasa fun aja karena sepanjang jalan banyak hal yang dibahas dan ada banyak hal yang menarik, inilah kelebihan naik transportasi publik yang pasti banyak edukasinya, jadi tidak bosan dalam perjalanan, kalau cape mah pasti iya, bohong kalau bilang gak cape haha.

Kembali ke whoosh

Tiket on the spot

Tiba di stasiun Halim tepat pukul 11.30 dan kami segera menuju Mechine Tiket untuk membeli tiket, setelah melihat jadwal ternyata ada keberangkatan di jam 12.00 lalu kami coba untuk pesan, tapi pas mau bayar tidak bisa dan setelah mengulang kembali ternyata yang jam 12.00 sudah close, jadi mungkin artinya tiket bisa dipesan satu jam sebelum keberangkatan, lalu kami pun ganti jam berikutnya dan yeay langsung berhasil.

Karena lumayan lama menunggu jam berikutnya, Eksplor ke tempat kuliner karena saat itu jam makan siang yang artinya waktunya untuk isi bahan bakar biar berenergi setelah transit di dua stasiun, hehe. Setelah kenyang lalu Eksplor kembali stasiun dan tidak lupa ke toilet buat buang racun-racun, hehe. Lalu kami pun kembali duduk manis di ruang tunggu yang menurutku sih nyaman dan bersih.

Kuliner

Waktu menunjukan pukul 14.20 saatnya kami check tiket karena jadwal kami di jam 14.34, meskipun weekday tapi antrian penumpang cukup panjang dan kalau baca berita memang banyak yang dari luar kota bahkan dari luar negeri yang penasaran dan coba naik whoosh, duh bangga deh Indonesia punya whoosh, hihi.

Senang lihat ekspresi bocil ketika momen pertama melihat dengan real kereta cepat yang sering dia lihat di media sosial. Kami pun bergegas menuju gerbong yang kami pilih dan menuju kursi yang sudah tertera di tiket. Kami pun menikmati interior dalam kereta dan tidak melewatkan menjajal ke gerbonh restorasi dan cukup nyaman juga bersih serta ada mini market kecil dalam gerbong restorasi kereta Whoosh. 

Setelah itu kereta mulai berangkat dan kami pun duduk manis menikmati perjalanan dengan whoosh dan tidak ketinggalan mengabadikan momen yang tidak boleh terlewatkan karena buat saya mengabadikan perjalanan hal penting sebagai pengingat kalau kita pernah berada di tempat tersebut. 

Business class

Hari itu merupakan pengalaman naik Whoosh yang berkesan banget tentunya karena bertepatan dengan hari lahir my bocil jadi tentunya momen yang tidak terlupakan buat kami si keluarga Hamster, hehe. Dua kata buat Whoosh, keren dan bangga!. 

Crew KCIC

Menikmati perjalanan ke kampung halaman dari Jakarta Ke Bandung cukup memakan waktu kurang lebih 47 menit. Ini tentu sangat membantu buat mereka yang mobilitasnya tinggi dan mengharuskan bolak balik Jakarta Bandung atau sebaliknya juga buat yang diburu-buru waktu, bisa menggunakan si whoosh ini.

Stasiun Tegalluar

Akhirnya kami tiba juga di stasiun Tegalluar, cukup takjub juga dengan bangunan megah dan bersih seperti bandara. Tidak sulit mencari kendaraan disini, mau taksi online atau armada bus yang telah disediakan oleh KCIC sudah terakses di depan pintu stasiun. Buat saya ini memudahkan mobilitas antar kota.

Sesampainya di Tegalluar kami santai sejenak menikmati pemandangan gunung yang menjulang tinggi, kebetulan cuaca Bandung hari itu sangat cerah jadi sangat mendukung perjalanan kami yang mengesankan dengan Whoosh. 

Salam

Whoosh Whoosh Whoosh, yesss! 

Kampas Rem Yang Tidak Boleh Diabaikan, Supaya Berkendara Aman!

Foto: dokpri

Kendaraan merupakan salah satu alat pendukung buat mobilitas, dimana kendaraan akan mempermudah aktivitas harian kita. Setiap hari kita pasti butuh yang namanya kendaraan buat mengantar kita ke tempat tujuan. Bisa jadi kendaraan sudah merupakan partner dalam keseharian kita, itu artinya kita harus menjaga dan merawatnya seperti hal nya makhluk bernyawa.

Iya, sudah sepantasnya kita memperlakukan baik pada apapun yang sudah berjasa buat kita, biarpun sifatnya benda mati tapi kalau diibaratkan kendaraan juga seperti makhluk yang bernyawa yang harus diperhatikan keberadaannya. Sering dipakai setiap hari tentu ada penyusutan onderdil, komponen komponen didalamnya seperti suku cadang dan lainnya itu harus di check berkala secara rutin. 

Sebagai pengguna tentu hal ini tidak boleh diabaikan ya untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan saat berkendara. Lebih baik mengeluarkan biaya rutin daripada harus nunggu rusak yang tentu pengeluarannya pun besar karena tidak menutup kemungkinan jika salah satu komponen ada yang rusak maka akan bermasalah pada komponen lainnya. 

Berkaca dari pengalaman yang sudah sudah, banyak kejadian yang tidak diinginkan akibat dari tidak memperhatikannya daleman kendaraan seperti misal kampas rem yang banyak menjadi permasalahan dalam berkendara. Jika awam atau tidak mengerti mesin mobil atau motor dan apapun kendaraannya lebih baik check rutin ke bengkel dan banyak nanya ke ahli nya, kapan waktunya harus perawatan, misalnya ganti kampas rem dan lain sebagainya. 

Apa Itu Kampas Rem? 

Kampas rem adalah komponen rem cakram yang digunakan dalam aplikasi otomotif dan lainnya. Kampas rem pada umumnya terbuat dari material-material komposit seperti asbes tos (SIC. Mn.Zn) dan Co serbuk aluminium fiber glass hingga serat alam seperti serbuk kayu. 

Buat yang sudah mengerti atau sering mengendarai mungkin sudah tahu ya ketika sinyal kendaraan mengeluarkan warning bahwa ada masalah dalam kendaraannya mungkin harus lebih waspada jangan sampai di angin lalu kan, karena yang besar itu awalnya dari hal sepele. 

Kapan Harus Ganti Kampas Rem? 

Secara umum kampas rem perlu diganti setiap 40.000 hingga 80.000 kilometer atau setiap 2 hingga 3 tahun, tergantung pada kondisi penggunaan dan merek kendaraan. Tapi penting untuk selalu memeriksa ciri-ciri ausnya dan melakukan pengecekan secara berkala sehingga boro/sist bisa mengganti kampas rem tepat waktu. 

Mengutip dari tikel yang saya baca, ini ciri-ciri kampas rem motor habis

  • Jarak pengereman yang semakin jauh
  • Rem menjadi kurang pakem
  • Tuas rem perlu ditarik atau diinjak lebih kuat
  • Terdapat bunyi mendengung pada rem tromol dan berdecit pada rem  cakram saat pengereman.
Nah jika sudah terjadi tanda tanda seperti diatas itu artinya kampas rem kendaraan harus diganti karena berpotensi merusak rem tromol. Akibat permukaan kampas yang sudah tidak rata dan mengakibatkan piringan cakram rem tidak mampu mencekram dengan sempurna, sehingga menimbulkan getaran saat pengereman dan merusak sistem pengereman yang lain.

Jadi, mulai perhatikan kendaraannya ya bro/sist supaya dapat berkendara dengan aman dan nyaman karena kampas rem ini merupakan salah satu bagian terpenting dalam berkendara untuk menghentikan laju kendaraan. Repot sedikit tidak apa apa ya demi keselamatan baik yang pengendara ataupun pengguna jalan lainnya. 

Kampas rem memang seperti terlihat atau terdengar sederhana ya tapi jangan pernah mengabaikannya. Banyak berbagai jenis dan harga kampas rem, bro/sist, bisa menyesuaikan dengan jenis kendaraannya masing. Selamat berkendara dengan aman dan nyaman. ***