Amartha Mendorong UMKM Untuk Siap Bersaing Di Pasar Global

Sumber foto: senirupaikj.ac.id

Tuntutan kebutuhan hidup yang semakin meningkat, naiknya harga kebutuhan yang selalu tidak serta merta diiringi dengan kenaikan gaji membuat kita para perempuan jomplang dan tidak jarang menimbulkan stres memikirkan bagaimana caranya bertahan hidup dengan penghasilan yang pas-pasan bahkan sering besar pasak daripada tiang.

Belum lagi biaya sekolah yang setiap tahun mengalami peningkatan, rasanya tidak bisa dengan hanya mengandalkan gaji dari suami saja, untuk bisa mendapatkan uang lebih tentu kita harus memutar otak untuk mencari penghasilan tambahan dari selain gaji.

Kesetaraan gender di jaman sekarang sudah tidak menempatkan mana tugas laki laki dan perempuan, semua mempunyai hak yang sama untuk memilih jalan hidupnya dalam hal bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. 

Berwirausaha, iya di jaman modern ini banyak pilihan untuk bagaimana caranya memulai usaha dengan pinjaman modal yang tidak ribet. Era digital yang semakin menunjang mobilitas kaum perempuan tentu sangat membantu dengan keberadaan platform seperti amartha yang merupakan platform teknologi keuangan mikro terdepan yang memiliki misi mewujudkan kesejahteraan bersama lewat pembangunan infrastruktur keuangan  digital bagi ekonomi akar rumput.

UMKM | Sumber foto : Antarafoto/zabur/foc

Tidak bisa dipungkiri juga kalau sekarang sudah menjamur bisnis UMKM yang mendorong perempuan untuk maju sebagai pelaku usaha, dengan demikian kemajuan teknologi yang pesat sangat berdampak padampak pada perekonomian kaum urban. Kini modal usaha bukan lagi halangan untuk memulai sebuah usaha, dengan teknologi AI Scoring yang merupakan layanan baru dari Amartha, Ascore.ai, layanan Credit Scoring yang memanfaatkan teknologi machine learning dalam mengukur profil risiko.

Ascore.ai juga menggunakan teknologi artificial intelligence untuk menghasilkan:
  • Output nilai risiko
  • Perhitungan bunga pinjaman
  • Pengolahan data
  • Keputusan-keputusan yang berpengaruh pada bisnis (credit decisioning) 
Tentu saja ini menjadi angin segar buat para perempuan yang punya mimpi ingin membangun bisnis impiannya. Dengan adanya amartha semoga tidak ada lagi cerita banyaknya pengusaha mikro yang sulit mendapatkan modal usaha akibat keterbatasan jaminan fluktuasi pendapatan, dan ketiadaan sejarah kredit. 

Dengan teknologi yang tepat dan semangat gotong royong tentu kan melahirkan peminjaman yang berkualitas dan selain berinvestasi dalam usaha mikro akan tercipta juga dampak sosial. Ayo untuk perempuan Indonesia wujudkan mimpimu bersama amartha dan jutaan perempuan Indonesia lainnya yang sudah bergabung di platform amartha yang saat ini sudah ada di 24 provinsi. 


Sekilas tentang Amartha

Berdiri sejak tahun 2010, perusahaan yang di gagas oleh Andi Taufan Garuda Putra yang berawal dari membantu ibu-ibu dengan memberi modal untuk usaha UMKM dan dengan seiringnya waktu terus bertambah para pelaku UMKM yang mengajukan pinjaman maka timbul ide dan gagasan untuk mendirikan Amartha dengan sistem tanggung  renteng yaitu dengan gotong royong untuk bersama-sama tentang biaya yang harus dibayarkan dan pinjaman UMKM tanpa jaminan. 

Menurutku ini membantu banget sih terutama buat kalangan yang tidak terjangkau dengan akses permodalan UMKM sehingga berpeluang untuk memperluas jangkauan pasarnya ke pangsa pasar yang lebih masif, salah satunya sektor ekonomi informal. 

Amartha telah bekerjasama dengan berbagai stakeholder mulai dari perbankan maupun sektor fintech untuk mendigitalisasi UMKM di Indonesia. Amartha membantu intstitusi keuangan agar dapat merambah segmen akar rumput, tanpa perlu mengembangkan erlu mengembangkan teknologi credit decisioning solution. 

Komitmen amartha untuk memberi akses permodalan, khususnya buat perempuan yang selama ini masuk ke dalam golongan unbanked dan underbanked semoga ini menjadi solusi untuk bangkit dalam upaya meningkatkan taraf hidup yang lebih baik dan dapat mendorong inkluisi keuangan serta menjadi katalisator bagi UMKM untuk bertransformasi menjadi usaha digital dan mampu bersaing di pasar global.***



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sakit Kepala Bukan Alasan Lagi Untuk Tidak Beraktivitas

Sekarang Praktis Pesan Tiket Bus Budiman Bisa via Online

Store Tour Harga Teman Giant Bareng Meisya Siregar