Langsung ke konten utama

Pengalaman Staycation Di Apartemen

Seperti biasa kalau mood lagi gak jelas serasa pengin tinggal ditempat yang sunyi tapi tidak di hutan atau di desa karena kalau kesana itu butuh waktu yang tidak sedikit alias harus libur panjang. Beruntung tinggal di daerah yang mudah terfasilitasi oleh akses tempat wisata, penginapan dan apartemen yang bisa dijadikan solusi untuk tempat rehat sejenak dari rutinas yang bikin penat.


Apartemen menjadi salah satu pilihan saya untuk tempat menyepi, tempatnya di perkotaan tapi tidak bising dan view nya pun lumayan segar karena sejauh mata memandang tersaji hijaunya pepohonan yang rindang. Jika malam tiba pun suasana dari dalam kaca jendela pun terlihat dengan ramai oleh kerap kerlipnya lampu kota yang menurutku menjadi ketertarikan tersendiri menikmati indahnya pemandangan kota diketinggian lantai 17.

Pemandangan sore hari

Dari ketinggian lantai 17 sudah terasa oleng ketika berada di lift apalagi lantai 30an, karena tadinya kami ditawarin di lantai 30an tapi dengan pertimbangan satu dan lain hal akhirnya kami memutuskan untuk stay di lantai 17 saja biar gak lama-lama didalam lift haha.

Waktu itu pesan di salah satu aplikasi, saya mendapatkan penawaran yang lumayan murah karena lagi sedang ada promo makanya langsung saya ambil, karena fasilitas yang ditawarkan pun cukup lengkap dan sesuai yang diinginkan.

Setelah memutuskan pilihan tanggal dan hari untuk staycation, lalu saya menyelesaikan semua persyaratan yang harus dipenuhi. Tiba waktunya kami staycation dan janjian di aplikasi untuk ketemu dengan roomboy nya.

Ketika sampai di lobby, tidak menunggu waktu lama untuk bertemu dengan roomboy, kami langsung diantar ke kamar yang kami sudah pesan. 

Dan taraaa... Akhirnya kami pun sampai juga di apartemen yang kami pesan dengan tipe 1 BR. Kamar nya pun sesuai ekspektasi, bersih, lengkap, ada dapurnya lengkap dengan peralatan masak memasak, air panas dan dingin berfungsi dengan baik, view nya bagus, ada kolam renang, pokoknya suka.

Dapur


Kolam Renang

Sesampainya kami di unit apartemen, saya langsung sedikit bersih bersih sekedar untuk menyapu dan pel biar bersih sempurna dan enak ketika dipijak. Lalu kami pun langsung merebahkan badan di sofa sambil melihat-lihat sekeliling unit apartemen yang interiornya terlihat mewah. 

Ruang tv

Anak saya lebih suka duduk santai di ruang tv dengan bapaknya, sedangkan saya lebih senang di kamar sambil menikmati kesunyian dan suasana baru tentunya. 

Kamar tidur

Overall suka ya dengan kesemuanya dan staycation di Apartemen itu menyenangkan juga untuk refleksi diri, tapi ketika malam tiba kok rasanya susah tidur ya karena suka membayangkan cerita-cerita horor di youtube, apalagi cerita apartemen yang pernah aku dengar bikin bulu kuduk merinding, padahal tidak ada apa-apa selama aku menginap, tidak ada suara-suara aneh atau kejadian-kejadian diluar nalar seperti dicerita.

Bukannya tidak percaya dengan hal yang begitu, aku percaya dan meyakini kalau kita itu hidup berdampingan dengan dunia yang tak kasat mata. Semua tergantung dengan niat dan bagaimana cara kita berperilaku ketika bertamu. Jadi baik baiklah ketika bertamu jangan lupa ucapkan salam dan jaga sikap. ***


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Budaya Batak Yang Unik Dan Beragam Di Wedding Batak Exhibition 2024

Wedding Batak Exhibition 2024 Indonesia dengan keberagaman adat dan budaya menjadikan aku sebagai Bangsa Indonesia yang bangga bisa tinggal di negara yang kaya dengan adat dan budaya. Kagum akan semua kebudayaan dan sangat tertarik ingin mempelajarinya, tak terkecuali budaya Batak sebagai suku leluhur keluargaku yang semuanya belum aku pahami, karena opung doli yang kami cinta sudah berpulang lebih dahulu pada waktu aku masih kecil, jadi tidak sempat belajar dan tanya jawab, hehe. Batak, yang menurut banyak orang di cap dengan watak keras dan nada bicara yang tinggi seolah menggambarkan orang Batak itu "galak", padahal tidak demikian, pernah dengar sejarahnya kenapa orang Batak kalau berbicara nadanya tinggi itu karena jaman dahulunya kan mereka hidup berpencar saling berjauhan dan tinggal di hutan gitu, jadi komunikasinya dengan berteriak jadi terkesan galak. Kalau salah koreksi ya!.  Kembali ke Laptop!  Batak Untuk Indonesia Menyambung dengan event yang digelar di CFD Sarin...

Pagelaran Budaya Batak Wedding Batak Exhibition 2024

  Adat adalah Identitas, adat lebih dahulu ada sebelum Republik Indonesia terbentuk, adat harus dihormati dan dihargai ~ Glenn Fredly  Foto: dokpri Bisa dibayangkan kalau seluruh manusia di dunia hidup tanpa adat dan budaya?, mungkin kehidupan tidak akan mengalami kemajuan teknologi, tidak pintar, zaman akan tetap primitif, tidak ada tarian dan nyanyian khas yang menggambarkan suku tertentu. Indonesia yang kaya dengan adat, budaya dan suku, aku bersyukur menjadi bagian dari negara Republik Indonesia, keberagaman adat budaya yang selalu menarik untuk diulik, rasanya belum semua aku pelajari dan mengenalnya karena terlalu banyak dan beragam. Hidup dilingkungan dari suku Batak, menjadikan aku sangat tertarik dengan adat dan kebudayaan leluhur, setiap apapun itu yang berhubungan dengan adat entah itu ketika sedang ada perayaan pernikahan, kelahiran maupun kematian sudah pasti berbeda antara suku satu dengan suku yang lainnya.  Sedari kecil dibesarkan sama opung doli dan opung...

Selalu Waspada Dari Berbagai Macam Penipuan Online Yang Selalu Mengintai

Dompet digital (e-wallet) pada zaman sekarang ini sepertinya sudah menjadi hal yang krusial, karena  sangat membantu mempermudah urusan financial dengan cepat tanpa ribet. Mau transfer uang, mau bayar IPL tidak harus mengetuk pintu pak RT, mau bayar sekolah tidak harus ke ruang Tata Usaha, bayar listrik gak harus ke PLN  dan mau jajan pun tidak perlu ngubek-ngubek tas cari uang receh, tinggal bayar lewat smartphone, semua langsung beres tanpa buang-buang waktu dan energi. Sesimple itu ya hidup dijaman sekarang. Era digital yang serba cepat dengan segala kemudahannya, tentu ada risiko yang mengintai para penggunanya, semua bisa saja jadi korban tanpa pandang bulu. Semakin canggih teknologi maka semakin tinggi juga permasalahan yang dihadapi. Banyaknya penipuan yang memanfaatkan celah digital semakin sini semakin tinggi kasusnya, karena data pribadi seperti KTP bisa saja disalahgunakan oleh penipu, dan itu bisa berakibat buruk bagi kita. Hal ini menunjukkan betapa rentannya kita...