Langsung ke konten utama

Lindungi Anak Dari Eksploitasi Iklan Rokok

Foto by Kompasiana.com

Dunia anak merupakan dunia yang penuh warna, dimana kehidupan mereka kerap diwarnai oleh keceriaan yang seolah tidak ada cape nya ketika mereka beraktivitas. Sebagai orangtua tentu saya harus lebih peka untuk mengarahkan kegiatan apa yang disukai nya agar menjadi hobi yang positif.

Mencari banyak informasi itu yang saya lakukan sekarang, sampai-sampai dulu pernah kepikiran dengan melihat anak yang memakai baju sponsor rasanya saya berfikir mungkin enak ya kalau bisa difasilitasi seperti itu, anak-anak pasti senang. Tapi semua itu ternyata keliru terlebih jika penyelenggaranya dari brand yang bukan ramah anak, karena menurut Bapak Reza Indragiri "ini merupakan eksploitasi ekonomi karena ini mendatangkan keuntungan yang jauh lebih besar yang didapat oleh pihak penyelenggara".

Ibu Gendis yang menyaksikan siaran talkshow dari Program Radio Ruang Publik KBR lewat akun Facebook Kantor Berita Radio KBR yang bertema Desakan Setiap Anak Menjadi Media Promosi Rokok dengan Nara sumber Bapak Reza Indragiri sebagai Pakar Psikologi Forensik Yayasan Lentera Anak (YLA) dan Ibu Nina
Mutmainah Armando selaku Ketua Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia. Kalau dipikir-pikir iya juga sih kenapa ya mereka tidak berpikir panjang kalau itu merupakan bentuk eksploitasi anak dan yang memfasilitasinya bukan brand yang ramah buat anak juga melainkan brand rokok ternama.

Pada awal Februari 2019 lalu, Yayasan Lentera anak merilis temuan mereka terhadap Audisi Beasiswa Djarum Bulutangkis yang sudah berlangsung selama 10 tahun dan merekrut 23 ribuan anak yang dikumpulkan, diaudisi, lantas yang menang dapat beasiswa badminton dari Djarum. Dari 23 ribu anak yang ikut yang dapat beasiswa hanya 200 orang saja.
Foto by MetroJateng

Menurut Ibu Nina Mutmainah Armando, "mereka seperti iklan berjalan karena memakai kaos dengan berlogo Djarum lebih besar dibandingkan dengan kata audisi badminton itu sendiri dan tentu hal ini sangat bersebrangan sekali karena rokok dan anak adalah sesuatu yang harus dijauhkan sebenarnya tapi dengan adanya turnamen ini secara tidak langsung rokok yang sudah nyata tertulis dalam bungkusnya bisa membahayakan kesehatan tetapi ini anak secara tidak langsung akan mengenal rokok.

Tentunya ini membuka pikiran saya sebagai orangtua supaya untuk berhati-hati dan berpikir panjang, Karena anak adalah harta yang tidak ternilai yang harus kita rawat dan dijaga.***


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Budaya Batak Yang Unik Dan Beragam Di Wedding Batak Exhibition 2024

Wedding Batak Exhibition 2024 Indonesia dengan keberagaman adat dan budaya menjadikan aku sebagai Bangsa Indonesia yang bangga bisa tinggal di negara yang kaya dengan adat dan budaya. Kagum akan semua kebudayaan dan sangat tertarik ingin mempelajarinya, tak terkecuali budaya Batak sebagai suku leluhur keluargaku yang semuanya belum aku pahami, karena opung doli yang kami cinta sudah berpulang lebih dahulu pada waktu aku masih kecil, jadi tidak sempat belajar dan tanya jawab, hehe. Batak, yang menurut banyak orang di cap dengan watak keras dan nada bicara yang tinggi seolah menggambarkan orang Batak itu "galak", padahal tidak demikian, pernah dengar sejarahnya kenapa orang Batak kalau berbicara nadanya tinggi itu karena jaman dahulunya kan mereka hidup berpencar saling berjauhan dan tinggal di hutan gitu, jadi komunikasinya dengan berteriak jadi terkesan galak. Kalau salah koreksi ya!.  Kembali ke Laptop!  Batak Untuk Indonesia Menyambung dengan event yang digelar di CFD Sarin...

Pagelaran Budaya Batak Wedding Batak Exhibition 2024

  Adat adalah Identitas, adat lebih dahulu ada sebelum Republik Indonesia terbentuk, adat harus dihormati dan dihargai ~ Glenn Fredly  Foto: dokpri Bisa dibayangkan kalau seluruh manusia di dunia hidup tanpa adat dan budaya?, mungkin kehidupan tidak akan mengalami kemajuan teknologi, tidak pintar, zaman akan tetap primitif, tidak ada tarian dan nyanyian khas yang menggambarkan suku tertentu. Indonesia yang kaya dengan adat, budaya dan suku, aku bersyukur menjadi bagian dari negara Republik Indonesia, keberagaman adat budaya yang selalu menarik untuk diulik, rasanya belum semua aku pelajari dan mengenalnya karena terlalu banyak dan beragam. Hidup dilingkungan dari suku Batak, menjadikan aku sangat tertarik dengan adat dan kebudayaan leluhur, setiap apapun itu yang berhubungan dengan adat entah itu ketika sedang ada perayaan pernikahan, kelahiran maupun kematian sudah pasti berbeda antara suku satu dengan suku yang lainnya.  Sedari kecil dibesarkan sama opung doli dan opung...

Selalu Waspada Dari Berbagai Macam Penipuan Online Yang Selalu Mengintai

Dompet digital (e-wallet) pada zaman sekarang ini sepertinya sudah menjadi hal yang krusial, karena  sangat membantu mempermudah urusan financial dengan cepat tanpa ribet. Mau transfer uang, mau bayar IPL tidak harus mengetuk pintu pak RT, mau bayar sekolah tidak harus ke ruang Tata Usaha, bayar listrik gak harus ke PLN  dan mau jajan pun tidak perlu ngubek-ngubek tas cari uang receh, tinggal bayar lewat smartphone, semua langsung beres tanpa buang-buang waktu dan energi. Sesimple itu ya hidup dijaman sekarang. Era digital yang serba cepat dengan segala kemudahannya, tentu ada risiko yang mengintai para penggunanya, semua bisa saja jadi korban tanpa pandang bulu. Semakin canggih teknologi maka semakin tinggi juga permasalahan yang dihadapi. Banyaknya penipuan yang memanfaatkan celah digital semakin sini semakin tinggi kasusnya, karena data pribadi seperti KTP bisa saja disalahgunakan oleh penipu, dan itu bisa berakibat buruk bagi kita. Hal ini menunjukkan betapa rentannya kita...