Langsung ke konten utama

Aksi Menegangkan Wheel of Death di PIM 2 Jakarta

Suasana lebaran tentunya masih terasa  hangat, bahkan melihat di jalanan pun belum begitu ramai seperti biasanya. Akan tetapi tidak berlaku buat mall, terlebih saat musim liburan seperti sekarang pengunjung pasti meningkat, banyak orang yang mengisi liburan dengan mengunjungi mall, selain tempat belanja kini mall juga bisa jadi sarana tempat hiburan buat keluarga. Seperti hal nya Pondok Indah Mall yang selalu menampilkan pertunjukan akrobatik dari tahun ke tahun dan menjadi moment yang ditunggu-tunggu bagi pengunjung setia Pondok Indah Mall.


Liburan hari raya Idul Fitri dan liburan sekolah tahun ini, Pondok Indah Mall menampilkan atraksi akrobatik yang  memacu adrenalin,  menegangkan dan berbahaya Wheel of Death dari The Cardenas Brother, kakak beradik Rigiberto Ismael Cardenas dan Christopher Bastian Cardenas yang merupakan generasi ke 5 pemain sirkus Internasional yang berasal dari Santiago, Amerika Selatan.


Bakat sirkus keduanya diperoleh dari sang Ibu, dan kakak beradik ini telah menampilkan wheel of Death sejak usia 11 tahun, tak heran kalau kepiawaian The Cardenas dalam berakrobatik dari atas roda raksasa sudah dikenal oleh dunia, keduanya kerap hadir di sirkus Hippodrome yang sangat bergengsi di London dan diseluruh Amerika Selatan termasuk Peru, Argentina, Chille dan Brazil.

Dengan sabar, para pengunjung menanti pertunjukan dimulai

Hmmm menakjubkan ya, tak terkecuali di Indonesia, beberapa saat sebelum mereka pentas pun para pengunjung sudah sibuk memilih tempat yang nyaman untuk menonton pertunjukan, saya pun tidak mau kalah untuk nyari posisi agar bisa nonton atraksi dengan aman dan nyaman, hihi.


Eka Dewanto, General Manager Pondok Indah Mall mengatakan "Pada tahun 2013 Pondok Indah Mall telah mencatat kesuksesan membawa pertunjukan ekstrim Wheel of Death, kesuksesan ini ditandai dengan diterimanya penghargaan MURI sebagai mall pertama di Indonesia yang menampilkan pertunjukan Wheel of Death di dalam gedung mall.


Dalam sesi press conference, The Cardenas Brother mengatakan, " Kami sangat senang dan antusias dapat menampilkan Wheel of Death di hadapan para pengunjung Pondok Indah Mall. Kami telah menyiapkan berbagai aksi mengejutkan dari atas roda berukuran raksasa dengan panjang 9 meter dan tinggi 15 meter. Tentunya pertunjukan ini tidak kalah menarik dari pertunjukan sebelumnya. Kami berharap para pengunjung Pondok Indah Mall dapat menikmati penampilan kami."

Wheel of Death Pondok Indah Mall

O'ya selain Wheel of Death, Pondok Indah Mall juga menghadirkan permainan asah kreativitas Blocks Playground. Di arena Blocks Playground, anak-anak dapat bermain sekaligus belajar. Berbagai macam busa berbagai bentuk tersedia bagi anak-anak untuk mengasah kreativitasnya. Busa-busa tersebut dapat ditumpuk, disusun, atau disambungkan hingga berbentuk sesuatu sesuai imajinasi anak. Ukuran busa yang besar juga memungkinkan anak untuk bermain bersama anak-anak lainnya, hingga proses bermain menjadi lebih aktif dan menyenangkan. Arena permainan ini dibuka Senin-Minggu mulai 21 Juni hingga 15 Juli 2018 dengan harga tiket masuk sebesar Rp50.000 per orang.

Blocks Playground, asah kreatif anak

Sedangkan untuk Wheel of Death bisa kita nikmati dengan gratis mulai 21 Juni hingga 8 Juli 2018, di area Main Atrium Pondok Indah Mall 2 setiap Selasa-Kamis pukul 19.00 atau Jumat-Senin pukul 16.00 dan 19.00. Catat ya jadwalnya ayo ajak ayah, ibu, kakak, adik, nenek, kakek, om, tante untuk menonton atraksi menegangkan Wheel of Death dan bermain di Blocks Playground.

Ide nya oke punya ya, sebuah mall tidak hanya untuk berbelanja saja tetapi bisa dijadikan untuk sarana hiburan dan juga wisata edukasi buat anak-anak dengan adanya Blocks Playground, terlebih saat momen liburan seperti sekarang. Dan seperti yang saya lihat kemarin, animo pengunjung mall Pondok Indah sangat besar untuk menonton pertunjukan Wheel of Death dan bermain di Blocks Playground. So tunggu apalagi, ayo isi liburan kalian jangan sampai ketinggalan dan menyesal kemudian, see you Happy Holiday!

Sumber foto: pribadi


Komentar

  1. Aky nagih banget mbak.. Weekend ini pgn ajak keluarga lagi kesana nonton Wheel of Death... Dan sekalian Rayyan main blocks playground lagi

    BalasHapus
  2. Anakku minta main Blocks Playground lagi. Kemarin pas ke sana sampe 2x main dan bash kuyup keringetan hahahah

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima Kasih sudah mampir ke blog saya, semoga berkesan dan bermanfaat dan jangan lupa boleh tinggalkan jejak dengan memberi komentar, Bye..

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Budaya Batak Yang Unik Dan Beragam Di Wedding Batak Exhibition 2024

Wedding Batak Exhibition 2024 Indonesia dengan keberagaman adat dan budaya menjadikan aku sebagai Bangsa Indonesia yang bangga bisa tinggal di negara yang kaya dengan adat dan budaya. Kagum akan semua kebudayaan dan sangat tertarik ingin mempelajarinya, tak terkecuali budaya Batak sebagai suku leluhur keluargaku yang semuanya belum aku pahami, karena opung doli yang kami cinta sudah berpulang lebih dahulu pada waktu aku masih kecil, jadi tidak sempat belajar dan tanya jawab, hehe. Batak, yang menurut banyak orang di cap dengan watak keras dan nada bicara yang tinggi seolah menggambarkan orang Batak itu "galak", padahal tidak demikian, pernah dengar sejarahnya kenapa orang Batak kalau berbicara nadanya tinggi itu karena jaman dahulunya kan mereka hidup berpencar saling berjauhan dan tinggal di hutan gitu, jadi komunikasinya dengan berteriak jadi terkesan galak. Kalau salah koreksi ya!.  Kembali ke Laptop!  Batak Untuk Indonesia Menyambung dengan event yang digelar di CFD Sarin...

Pagelaran Budaya Batak Wedding Batak Exhibition 2024

  Adat adalah Identitas, adat lebih dahulu ada sebelum Republik Indonesia terbentuk, adat harus dihormati dan dihargai ~ Glenn Fredly  Foto: dokpri Bisa dibayangkan kalau seluruh manusia di dunia hidup tanpa adat dan budaya?, mungkin kehidupan tidak akan mengalami kemajuan teknologi, tidak pintar, zaman akan tetap primitif, tidak ada tarian dan nyanyian khas yang menggambarkan suku tertentu. Indonesia yang kaya dengan adat, budaya dan suku, aku bersyukur menjadi bagian dari negara Republik Indonesia, keberagaman adat budaya yang selalu menarik untuk diulik, rasanya belum semua aku pelajari dan mengenalnya karena terlalu banyak dan beragam. Hidup dilingkungan dari suku Batak, menjadikan aku sangat tertarik dengan adat dan kebudayaan leluhur, setiap apapun itu yang berhubungan dengan adat entah itu ketika sedang ada perayaan pernikahan, kelahiran maupun kematian sudah pasti berbeda antara suku satu dengan suku yang lainnya.  Sedari kecil dibesarkan sama opung doli dan opung...

Selalu Waspada Dari Berbagai Macam Penipuan Online Yang Selalu Mengintai

Dompet digital (e-wallet) pada zaman sekarang ini sepertinya sudah menjadi hal yang krusial, karena  sangat membantu mempermudah urusan financial dengan cepat tanpa ribet. Mau transfer uang, mau bayar IPL tidak harus mengetuk pintu pak RT, mau bayar sekolah tidak harus ke ruang Tata Usaha, bayar listrik gak harus ke PLN  dan mau jajan pun tidak perlu ngubek-ngubek tas cari uang receh, tinggal bayar lewat smartphone, semua langsung beres tanpa buang-buang waktu dan energi. Sesimple itu ya hidup dijaman sekarang. Era digital yang serba cepat dengan segala kemudahannya, tentu ada risiko yang mengintai para penggunanya, semua bisa saja jadi korban tanpa pandang bulu. Semakin canggih teknologi maka semakin tinggi juga permasalahan yang dihadapi. Banyaknya penipuan yang memanfaatkan celah digital semakin sini semakin tinggi kasusnya, karena data pribadi seperti KTP bisa saja disalahgunakan oleh penipu, dan itu bisa berakibat buruk bagi kita. Hal ini menunjukkan betapa rentannya kita...