Langsung ke konten utama

Jangan Malas Kerja Bakti

Hari minggu enaknya males-malesan di rumah bisa istirahat bareng keluarga, apalagi bisa olahraga bareng juga, bisa buat refresh otak melepas penat karena biasanya kalau olahraga masal seperti hari minggu biasanya ada saja hiburan buat anak-anak entah itu kuda tunggang, odong-odong atau melihat hewan dari beberapa komunitas pecinta hewan seperti ular, musang dan burung. Nah, kita bisa olahraga sambil mengajak sikecil bermain kan?

Tapi apa jadinya kalau rutinitas tersebut terhalang karena salah satunya tidak bisa ikut dikarenakan harus kerja bakti dilingkungan rumah? Nyesek sih dikit, tapi kalau sipikir lagi kan ini gak tiap minggu jadi ikhlas saja lah haha...

Ceritanya hari minggu kemarin bapaknya kerja bakti membuat saluran air yang selalu menggenang saat hujan, sudah dua kali minggu sih kerja baktinya, yang minggu pertama gak ikut karena harus kerja, nah yang minggu kemarin gak enak kan kalo harus bolos lagi.

Bocil seolah tahu kalo bapaknya lagi libur, ngomong nya hayu hayu mulu tapi saya alihkan untuk bermain ke rumah temannya (masih tetangga) jadi antenglah bocil ini sampai saatnya tiba waktu tidur siang kami pulang.

Kerja bakti

Kerja bakti atau gotong royong merupakan tradisi bangsa kita Indonesia, tujuannya mengerjakan secara bersama-sama untuk kepentingan bersama juga. Kalau kita ambil sisi positifnya, banyak manfaat yang kita dapat, selain dapat pahala karena mengerjakan sesuatu hal untuk kepentingan bersama, kita juga bisa silaturahim dengan satu sama lain, mengingat jarangnya kumpul bersama karena kesibukan masing-masing.


Nah, kemarin waktu bapak-bapak pada kerja bakti, saya perhatikan kebersamaan mereka dan ketika istirahat mereka ngopi bareng sambil berbincang, padahal kalau di sengajain mah boro-boro ada waktu, yang ada pulang ke rumah sibuk dengan keluarganya masing-masing dan istirahat karena lelah usai bekerja seharian.

Saya saranin jangan malas ya kalau dilingkungannya diadakan kerja bakti, sosialisasi dengan tetangga itu penting untuk menciptakan kekeluargaan, karena tetangga itu saudara terdekat, dengan kata lain kalai kita ada apa-apa, tetanggalah yang pertama menolong kita.

Simpel kan? Menjalin silaturahmi dengan kebersamaan seperti diatas niscaya kita akan merasa nyaman hidup rukun dilingkungan yang menjunjung nilai kebersamaan dan kekeluargaan.






Komentar

  1. Baru minggu kemarin aku ikutan kerja bakti sama warga di kampung. Selalu seru dan menyambung silaturahmi.

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima Kasih sudah mampir ke blog saya, semoga berkesan dan bermanfaat dan jangan lupa boleh tinggalkan jejak dengan memberi komentar, Bye..

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Budaya Batak Yang Unik Dan Beragam Di Wedding Batak Exhibition 2024

Wedding Batak Exhibition 2024 Indonesia dengan keberagaman adat dan budaya menjadikan aku sebagai Bangsa Indonesia yang bangga bisa tinggal di negara yang kaya dengan adat dan budaya. Kagum akan semua kebudayaan dan sangat tertarik ingin mempelajarinya, tak terkecuali budaya Batak sebagai suku leluhur keluargaku yang semuanya belum aku pahami, karena opung doli yang kami cinta sudah berpulang lebih dahulu pada waktu aku masih kecil, jadi tidak sempat belajar dan tanya jawab, hehe. Batak, yang menurut banyak orang di cap dengan watak keras dan nada bicara yang tinggi seolah menggambarkan orang Batak itu "galak", padahal tidak demikian, pernah dengar sejarahnya kenapa orang Batak kalau berbicara nadanya tinggi itu karena jaman dahulunya kan mereka hidup berpencar saling berjauhan dan tinggal di hutan gitu, jadi komunikasinya dengan berteriak jadi terkesan galak. Kalau salah koreksi ya!.  Kembali ke Laptop!  Batak Untuk Indonesia Menyambung dengan event yang digelar di CFD Sarin...

Pagelaran Budaya Batak Wedding Batak Exhibition 2024

  Adat adalah Identitas, adat lebih dahulu ada sebelum Republik Indonesia terbentuk, adat harus dihormati dan dihargai ~ Glenn Fredly  Foto: dokpri Bisa dibayangkan kalau seluruh manusia di dunia hidup tanpa adat dan budaya?, mungkin kehidupan tidak akan mengalami kemajuan teknologi, tidak pintar, zaman akan tetap primitif, tidak ada tarian dan nyanyian khas yang menggambarkan suku tertentu. Indonesia yang kaya dengan adat, budaya dan suku, aku bersyukur menjadi bagian dari negara Republik Indonesia, keberagaman adat budaya yang selalu menarik untuk diulik, rasanya belum semua aku pelajari dan mengenalnya karena terlalu banyak dan beragam. Hidup dilingkungan dari suku Batak, menjadikan aku sangat tertarik dengan adat dan kebudayaan leluhur, setiap apapun itu yang berhubungan dengan adat entah itu ketika sedang ada perayaan pernikahan, kelahiran maupun kematian sudah pasti berbeda antara suku satu dengan suku yang lainnya.  Sedari kecil dibesarkan sama opung doli dan opung...

Selalu Waspada Dari Berbagai Macam Penipuan Online Yang Selalu Mengintai

Dompet digital (e-wallet) pada zaman sekarang ini sepertinya sudah menjadi hal yang krusial, karena  sangat membantu mempermudah urusan financial dengan cepat tanpa ribet. Mau transfer uang, mau bayar IPL tidak harus mengetuk pintu pak RT, mau bayar sekolah tidak harus ke ruang Tata Usaha, bayar listrik gak harus ke PLN  dan mau jajan pun tidak perlu ngubek-ngubek tas cari uang receh, tinggal bayar lewat smartphone, semua langsung beres tanpa buang-buang waktu dan energi. Sesimple itu ya hidup dijaman sekarang. Era digital yang serba cepat dengan segala kemudahannya, tentu ada risiko yang mengintai para penggunanya, semua bisa saja jadi korban tanpa pandang bulu. Semakin canggih teknologi maka semakin tinggi juga permasalahan yang dihadapi. Banyaknya penipuan yang memanfaatkan celah digital semakin sini semakin tinggi kasusnya, karena data pribadi seperti KTP bisa saja disalahgunakan oleh penipu, dan itu bisa berakibat buruk bagi kita. Hal ini menunjukkan betapa rentannya kita...