Langsung ke konten utama

Liburan Singkat Napak Tilas Bandung

Cipularang | dok pribadi

Lama tinggal di perantauan dan jarang pulang kampung meski jarak tempuh tidak terlalu jauh namun entah kenapa rasanya sudah pewe dengan keadaan sekarang, ditambah dengan posisi suami yang kerjanya dituntut untuk full time, bahkan sabtu minggu atau tanggal merah pun masuk kerja.

Ceritanya liburan idul fitri kemarin, kami pulang ke Bandung, rasanya kangen banget sama suasana dan udara Bandung meski kini Bandung sudah agak panas tetapi masih ada lah hawa2 sejuk dan bisa saya saraskan bahkan dalam kendaraan sekalipun, ketika sudah memasuki cipularang udaranya terasa beda.

Jalan Dago Bandung

Liburan singkat kemarin tidak ingin saya sia-sia kan apalagi sekarang ada sikecil otomatis harus maksimal liburannya haha. Nah hari pertama lebaran kami pakai untuk silaturahim keliling mengunjungi saudara, baru di lebaran kedua kami cap cus refresh sambil kilas balik mengelilingi jalanan Bandung, beruntung pas lebaran kedua jalanan tidak semacet pas lebaran pertama jadi kami sambil nostalgia deh mengingat jaman dulu ketika masih sekolah.

Si kecil Seneng untuk pertama kalinya menunggangi kuda 

Tujuan utama kami ke kebun binatang, karena masih penasaran ingin memperkenalkan sikecil agar tidak takut naik saat menunggangi kuda, meskipun masih lebaran namun tidak mengurangi antusias pengunjung yang datang saat itu, destinasi bonbin masih menjadi favorit masyarakat rupanya.

Tidak kalah seru, diluar kawasan bonbin banyak jasa kuda tunggang dan delman yang sayang kalau dilewati, untuk menaiki kuda tunggang cukup merogoh kocek 40rb rupiah, sebenarnya sih saya pengen nawar tapi koq gak tega lihat abang2 nya ya udah saya setuju saja dan jadi deh sibocil naik kuda untuk pertama kalinya, dikira dia mau mewek eh tau nya gak perlu ada yang di khawatirkan haha.

Selesai naik kuda, bocil malah nunjuk2 delman sebagai kode bahwa dia mau naik tuh delman, lalu naiklah kami bertiga dan ongkosnya lumayan murah lah cukup merogoh kanting 25ribu saja untuk satu putaran.

Di luar bonbin nya aja cukup menghibur koq buat bocil malah lumayan kecapean karena berkuda dan akhirnya kami memutuskan tidak jadi masuk bonbin selain bocil kecapean kami juga masih ada tempat yang ingin dikunjungi yaitu masjid agung.

Jalan Asia Afrika Bandung 

Sepanjang jalan menuju alun2 Bandung, saya benar-benar menikmati dan teringat masa lalu ketika melewati sebuah kawasan yang dulu sering dilalui, agh Bandung begitu banyak kumpulan cerita mulai dari tempat shopping, kuliner hingga tempat nongkrong semua akan menjadi masa lalu yang akan tetap dikenang.

Masjid Agung Bandung 

Tiba di masjid agung, beuh lautan manusia memenuhi halaman masjid agung, hingga aku pun tak sanggup meneruskan tluntuk berbaur dengan mereka karena terlalu ramai dan bocil pun merengek minta keluar dari keramaian, lalu kami bergerak menuju jl Asia Afrika, beuh sama bae sampai hotel Savoy Homan sepanjang trotoar banyak destinasi yang seru juga, mulai berpoto2 dengan tokoh kartun hingga penampakan2 seperti hantu2 ramai dipadati pengunjung yang ingin mengabadikan momen.

Sebenarnya sih saya masih pengen menelusuri Bandung, tapi bocil kasian nampak cape, dan selesailah destinasi liburan lebaran sekaligus napak tilas Bandung yang cukup mengobati kerinduan saya. Dulu saya tidak terlalu seperti sekarang kagumnya menjadi orang Bandung, karena mungkin dulu tinggalnya di Bandung jadi merasa biasa saja tetapi sekarang, Bandung banyak mengalami kemajuan, sepanjang trotoar di kawasan kota  Bandung tampak bersih dan sejuk terus disediakan tempat duduk pula, ah pokoknya nyaman. O'iya, saking liburannya singkat banget hanya tiga hari, kami gagal deh mengunjungi taman-taman yang sekarang banyak di jumpai di setiap sudut, aduh pokoknya Pak Ridwan Kamil mani hebat lah, TOP begete.

Masih banhak destinasi wisata yang belum saya kunjungi bareng bocil, semoga segera ya bisa liburan lagi ke Bandung hehe..sampai jumpa.***

Sumber Foto dok pribadi

Komentar

  1. wah sangat komplit mas informasinya .. suatu saat insyallah bisa juga ke kota Bandung ,,,,,samal kenal mas dari Bondowoso

    BalasHapus
  2. terimakasih sudah berbagi.
    bisa jadi referensi nih kalau ke bandung :)

    BalasHapus
  3. Lebaran kemarin aku jg habiskan di bandung mba :D Ini memang kota yg ga bosenin ya :) .. Slalu aja ada yg baru dari bandung. Tp pas lebaran aku males naik k atas kyk lembang. Ga kebayang macetnya pas peak season gt :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima Kasih sudah mampir ke blog saya, semoga berkesan dan bermanfaat dan jangan lupa boleh tinggalkan jejak dengan memberi komentar, Bye..

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Budaya Batak Yang Unik Dan Beragam Di Wedding Batak Exhibition 2024

Wedding Batak Exhibition 2024 Indonesia dengan keberagaman adat dan budaya menjadikan aku sebagai Bangsa Indonesia yang bangga bisa tinggal di negara yang kaya dengan adat dan budaya. Kagum akan semua kebudayaan dan sangat tertarik ingin mempelajarinya, tak terkecuali budaya Batak sebagai suku leluhur keluargaku yang semuanya belum aku pahami, karena opung doli yang kami cinta sudah berpulang lebih dahulu pada waktu aku masih kecil, jadi tidak sempat belajar dan tanya jawab, hehe. Batak, yang menurut banyak orang di cap dengan watak keras dan nada bicara yang tinggi seolah menggambarkan orang Batak itu "galak", padahal tidak demikian, pernah dengar sejarahnya kenapa orang Batak kalau berbicara nadanya tinggi itu karena jaman dahulunya kan mereka hidup berpencar saling berjauhan dan tinggal di hutan gitu, jadi komunikasinya dengan berteriak jadi terkesan galak. Kalau salah koreksi ya!.  Kembali ke Laptop!  Batak Untuk Indonesia Menyambung dengan event yang digelar di CFD Sarin...

Pagelaran Budaya Batak Wedding Batak Exhibition 2024

  Adat adalah Identitas, adat lebih dahulu ada sebelum Republik Indonesia terbentuk, adat harus dihormati dan dihargai ~ Glenn Fredly  Foto: dokpri Bisa dibayangkan kalau seluruh manusia di dunia hidup tanpa adat dan budaya?, mungkin kehidupan tidak akan mengalami kemajuan teknologi, tidak pintar, zaman akan tetap primitif, tidak ada tarian dan nyanyian khas yang menggambarkan suku tertentu. Indonesia yang kaya dengan adat, budaya dan suku, aku bersyukur menjadi bagian dari negara Republik Indonesia, keberagaman adat budaya yang selalu menarik untuk diulik, rasanya belum semua aku pelajari dan mengenalnya karena terlalu banyak dan beragam. Hidup dilingkungan dari suku Batak, menjadikan aku sangat tertarik dengan adat dan kebudayaan leluhur, setiap apapun itu yang berhubungan dengan adat entah itu ketika sedang ada perayaan pernikahan, kelahiran maupun kematian sudah pasti berbeda antara suku satu dengan suku yang lainnya.  Sedari kecil dibesarkan sama opung doli dan opung...

Selalu Waspada Dari Berbagai Macam Penipuan Online Yang Selalu Mengintai

Dompet digital (e-wallet) pada zaman sekarang ini sepertinya sudah menjadi hal yang krusial, karena  sangat membantu mempermudah urusan financial dengan cepat tanpa ribet. Mau transfer uang, mau bayar IPL tidak harus mengetuk pintu pak RT, mau bayar sekolah tidak harus ke ruang Tata Usaha, bayar listrik gak harus ke PLN  dan mau jajan pun tidak perlu ngubek-ngubek tas cari uang receh, tinggal bayar lewat smartphone, semua langsung beres tanpa buang-buang waktu dan energi. Sesimple itu ya hidup dijaman sekarang. Era digital yang serba cepat dengan segala kemudahannya, tentu ada risiko yang mengintai para penggunanya, semua bisa saja jadi korban tanpa pandang bulu. Semakin canggih teknologi maka semakin tinggi juga permasalahan yang dihadapi. Banyaknya penipuan yang memanfaatkan celah digital semakin sini semakin tinggi kasusnya, karena data pribadi seperti KTP bisa saja disalahgunakan oleh penipu, dan itu bisa berakibat buruk bagi kita. Hal ini menunjukkan betapa rentannya kita...