Langsung ke konten utama

Jangan Jatuh Pada Personal Branding yang Salah


Banyak cara orang untuk melakukan berbagai hal untuk mempromosikan dirinya, sebab hari gini tanpa promosi rasanya hoax alias tidak ada pembuktian untuk memperlihatkan kemampuan seseorang. Zaman serba era digital, dimana sekarang personal branding menjadi hal yang pokok dan merupakan kebutuhan primer bagi mayoritas individu yang sedang mengejar karir atau dunia usaha ahkan dalam dunia politik sekalipun.
Menurut saya Personal Branding penting, dimana kita bisa menonjolkan kemampuan yang kita punya asalkan dengan natural tidak terkesan dibuat-buat. Apalagi sifatnya dadakan atau tidak sesuai dengan fakta dalam kesehariannya. Berbicara tentang Personal Branding, sangat menarik dan bisa jadi Personal Branding bisa kita jadikan sebagai modal awal untuk menuju kesuksesan.


Pada acara Bedah Buku Personal Branding karya Dewi Haroen bertempat di Gramedia Matraman Jakarta Pusat, banyak ilmu dan materi yang bisa saya serap, betapa sebuah Personal Branding tidak bisa asal-asalan dan tidak instant. Terlebih jika seseorang ingin terjun di dunia politik, ha ini penting untuk membekali diri agar tidak terjebak pada Branding yang salah, ungkap Dewi Haroen .

Dewi Haroen seorang pskilogi dan Penulis Buku Personal Branding Kunci Kesuksesan Berkiprah di Dunia Politik, karena menurut beliau dunia politik sangat unik, kompleks dan penuh tantangan. Banyak orang yang menghujat, tapi disisi lain banyak yang mencari dan menambakannya, meski harus berkorban tenaga, jiwa, harta dan nyawa.

Untuk berkiprah di dunia politik, Untuk bisa berkiprah di politik, dengan segala kekuasaan dan kebanggaan yang sering melekat, kualitas pribadi menjadi tuntutan yang mutlak harus dimiliki. Tapi, dalam prakteknya, kualitas pribadi saja masih jauh dari cukup. Banyak yag kualitas pribadinya bagus, namun masyarakat tidak memilihnya sebagai wakil di parlemen atau sebagai pemimpin.

Kenapa? Di sinilah personal branding menjadi jawaban. Dalam politik, kualitas pribadi memang penting untuk mencalonkan diri sebagai caleg, cabup, cagub, atau capres. Tapi, yang jangan sampai dilupakan adalah ternyata persepsi masyarakat terhadap kualitas seorang calon jauh lebih menentukan ketimbang kualitas riilnya.

Personal branding adalah proses membentuk brand Anda. Personal branding adalah proses mengelola imej dan persepsi publik terhadap Anda. Bagaimana caranya?

Buku ini memberi jawaban menyeluruh atas pertanyaan itu. Ditulis oleh seseorang dengan pengetahuan dan pengalaman yang sangat mumpuni di bidangnya, buku ini membawa Anda menelusuri sejumlah alasan dan bukti-bukti di lapangan kenapa personal branding wajib dilakukan.

Buku ini juga akan mengantarkan Anda memahami fakta tentang proses-proses branding yang asli dan yang palsu, yang otentik dan yang tidak otentik, yang direkayasa dengan manipulasi dan yang direkayasa dengan bukti-bukti.

Yang lebih penting lagi, buku ini memberi jawaban tentang bagaimana melakukan proses-proses branding yang asli, tanpa cara-cara manipulasi, namun dengan hasil yang pasti. (Sumber Sinopsis: http://www.bukabuku.com/browse/bookdetail/2010000225349/personal-branding.html )

Dari isi sinopsis diatas, banyak dari masyarakat luas yang melihat seseorang dari tampilan saat itu saja artinya melihat dari sisi pada waktu musiman tidak berdasarkan faktor yang riil, sedangkan masih banyak calon peminpin yang berkualitas pribadinya namun tidak diperhatikan oleh masyarakat. Senada dengan apa yang dikatakan oleh Prof.DR. Hamdi Muluk yang ikut hadir sebagai narasumber Bedah Buku Personal Branding, bahwa menurut beliau Branding tida identik dengan iklan, meskipun memang sifatnya iklan tetapi tidak semuanya berkaitan dengan iklan. Branding sebangun dengan pengertian membangun diri, menggali potensi pada satu tujuan yang jelas dengan baik dan kreatif.

Berkiprah didunia politik, ada baiknya memperhatikan dari segi ideology, platform program, aspirasi rakyat dan branding yang kuat. Mengemas keberhasilan Personal Branding menuju dunia Politik Kunci Sukses di dunia politik tentu tidak bisa dengan cara cepat. Memperlihatkan kualitas pribadi sesuai dengan karakteristik keseharian, meskipun personal branding itu sendiri bersifat manipulatif tetapi tidak semua branding bersifat demikian. 

Personal Branding bisa kita rintis mulai dari nol agar tidak terlihat semu yang bersifat hanya memperlihatkan yang baik-baik saja. Menurut saya personal branding bisa menceritakan awal mulainya terbentuknya seseorang hingga selama kiprahnya di dunia politik. Menurut Dewi Haroen, personal branding membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk meraih kunci kesuksesan didunia politik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Budaya Batak Yang Unik Dan Beragam Di Wedding Batak Exhibition 2024

Wedding Batak Exhibition 2024 Indonesia dengan keberagaman adat dan budaya menjadikan aku sebagai Bangsa Indonesia yang bangga bisa tinggal di negara yang kaya dengan adat dan budaya. Kagum akan semua kebudayaan dan sangat tertarik ingin mempelajarinya, tak terkecuali budaya Batak sebagai suku leluhur keluargaku yang semuanya belum aku pahami, karena opung doli yang kami cinta sudah berpulang lebih dahulu pada waktu aku masih kecil, jadi tidak sempat belajar dan tanya jawab, hehe. Batak, yang menurut banyak orang di cap dengan watak keras dan nada bicara yang tinggi seolah menggambarkan orang Batak itu "galak", padahal tidak demikian, pernah dengar sejarahnya kenapa orang Batak kalau berbicara nadanya tinggi itu karena jaman dahulunya kan mereka hidup berpencar saling berjauhan dan tinggal di hutan gitu, jadi komunikasinya dengan berteriak jadi terkesan galak. Kalau salah koreksi ya!.  Kembali ke Laptop!  Batak Untuk Indonesia Menyambung dengan event yang digelar di CFD Sarin...

Pagelaran Budaya Batak Wedding Batak Exhibition 2024

  Adat adalah Identitas, adat lebih dahulu ada sebelum Republik Indonesia terbentuk, adat harus dihormati dan dihargai ~ Glenn Fredly  Foto: dokpri Bisa dibayangkan kalau seluruh manusia di dunia hidup tanpa adat dan budaya?, mungkin kehidupan tidak akan mengalami kemajuan teknologi, tidak pintar, zaman akan tetap primitif, tidak ada tarian dan nyanyian khas yang menggambarkan suku tertentu. Indonesia yang kaya dengan adat, budaya dan suku, aku bersyukur menjadi bagian dari negara Republik Indonesia, keberagaman adat budaya yang selalu menarik untuk diulik, rasanya belum semua aku pelajari dan mengenalnya karena terlalu banyak dan beragam. Hidup dilingkungan dari suku Batak, menjadikan aku sangat tertarik dengan adat dan kebudayaan leluhur, setiap apapun itu yang berhubungan dengan adat entah itu ketika sedang ada perayaan pernikahan, kelahiran maupun kematian sudah pasti berbeda antara suku satu dengan suku yang lainnya.  Sedari kecil dibesarkan sama opung doli dan opung...

Selalu Waspada Dari Berbagai Macam Penipuan Online Yang Selalu Mengintai

Dompet digital (e-wallet) pada zaman sekarang ini sepertinya sudah menjadi hal yang krusial, karena  sangat membantu mempermudah urusan financial dengan cepat tanpa ribet. Mau transfer uang, mau bayar IPL tidak harus mengetuk pintu pak RT, mau bayar sekolah tidak harus ke ruang Tata Usaha, bayar listrik gak harus ke PLN  dan mau jajan pun tidak perlu ngubek-ngubek tas cari uang receh, tinggal bayar lewat smartphone, semua langsung beres tanpa buang-buang waktu dan energi. Sesimple itu ya hidup dijaman sekarang. Era digital yang serba cepat dengan segala kemudahannya, tentu ada risiko yang mengintai para penggunanya, semua bisa saja jadi korban tanpa pandang bulu. Semakin canggih teknologi maka semakin tinggi juga permasalahan yang dihadapi. Banyaknya penipuan yang memanfaatkan celah digital semakin sini semakin tinggi kasusnya, karena data pribadi seperti KTP bisa saja disalahgunakan oleh penipu, dan itu bisa berakibat buruk bagi kita. Hal ini menunjukkan betapa rentannya kita...