Langsung ke konten utama

Senangnya Bisa Duet dengan d'Masiv di DoubleDate


DBlogger Community | by Maria

Acara Live Streaming yang diadakan sebulan sekali oleh Liputan6dotcom yang menurutku ini acara seru dimana para penonton atau fans bisa berinteraksi langsung dan lebih akrab dengan para personil Band yang tentunya acara semakin seru dengan dipandu oleh Rommy Ramadhan, dengan tampilan perdananya pada bulan Januari dengan tema #DatingWith waktu itu menghadirkan grup Band Alexa dan untuk tayangan kedua yaitu bertema #DoubleDate menghadirkan Kesna Band untuk mengawali acara. Mungkin dari kita belum terlalu mengenal Kesna Band yang beranggotakan Reza sebagai Vokal, Keppe sebagai Bass dan Shena sebagai guitar.



Sambutan hangat dari para undangan termasuk saya, ketika acara akan di mulai dan gila aja kalo gw gak dating ke acara yang seru seperti ini, dimana kita bisa ngobrol bareng artis, foto bareng dan dinner bareng juga. Kembali ke acara, menyimak penampilan Kesna Band awalnya saya merasa duuhh siapa sih ini aku belum mengenal Band ini dan bla…bla…bla menggelayut dalam benak saya, dan lagi-lagi hanya di @liputan6dotcom kita bisa mengenal grup Band dari mulai yang sudah terkenal dan grup Band baru.

Kesna band

Untuk Live Streaming yang kedua ini, karena temanya #DoubleDate maka artisnya pun menghadirkan 2 grup Band sekaligus yaitu Kesna dan d'Masiv. Menyimak penampilan Kesna Band ternyata suaranya bagus tak kalah bagus dengan Ariel Noah. Tak Kenal Maka Tak Sayang, itulah ungkapan saya buat Kesna Band, performance kalian TOP. Setelah selesai Kesna band tampil acara dilanjut dengan sesi games dan ini dia penampilan yang saya sangat tunggu-tunggu yaitu D’Masiv.

D'Masiv band

Saya rasa para undangan yang hadir pada saat itu sudah tidak sabar untuk melihat performance dari d'Masiv. Sorak sorai, tepuk tangan dan hysteria dari penonton ikut larut dalam ruangan berlatar romantic. Aksi panggung d'Masiv sangat memukau kita yang hadir di sana termasuk saya yang selalu reflex ikut bernyanyi dan sesekali berteriak d’masiveee….Riaaaannn. Nora! Bodo amattt yang penting happy dan seru-seruan dalam acara #doubledate ini. Seperti lagu slank, Hak manusia ingin bicara hak manusia ingin bernyanyi kalau sumbang janganlah didengarkan kalau merdu ikutlah bernyanyi jangan melarang2 jangan banyak komentar apalagi menghina…..tong Kosong nyaring bunyinya….dsb.

d'Masiv band | by liputan6com

Grup Band d'Masiv yang  berdomisli di Jakarta Anggotanya 5 orang yaitu Rian Ekky Pradipta (vokal), Dwiki Aditya Marsall (gitaris), Nurul Damar Ramadan (gitaris), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bass), dan Wahyu Piadji (drum). 

Suasana di Senayan City Tower SCTV lantai 8 semakin memanas ketika d'Masiv menyanyikan salah satu tembang dengan berirama reagee, aiihhh mantaapp juga tuh Rian ternyata dibalik sifat pendiamnya doi juga banyak kreatifitas dan ide brilliant di bidang musik, semua yang men cap Rian tidak banyak gaya ketika di panggung ternyata salah, Rian buktinya bisa berkolaborasi dengan penonton lewat memainkan nada bersama sehingga bisa berinteraksi dengan penonton.



Sesi games kedua tiba saatnya, giliran saya bersemangat untuk maju menghampiri Rian, uhuuu…ternyata Rian romantis juga, tiga orang yang maju ke depan di tantang untuk bernyanyi dengan gaya ciri khas Rian d’masiv, ternyata tampil di hadapan publik itu sangat susah menurut saya apalagi untuk membawakan lagu didampingi sama penyanyinya juga waw butuh konsentrasi luar biasa. Kalau nyanyi di kamar mandi atau dirumah saya hafal lagu tetapi pas tampil koq nervous minta ampun lirik lagu yang sudah nempel bisa blank sesaat ( maklum saya bukan penyanyi yang suka tampil di depan publik ).


Saat itu saya hanya memberanikan diri maju ke depan hanya untuk meramaikan acara saja ( tidak menutup kemungkinan kesempatan dalam kesempitan ) hahaaaa.  Maksudnya biar narsis gitu deh...di maklum ya :) 
Pengalaman yang paling berkesan buat saya, acara ini sangat positif disamping kita bisa seru-seruan secara tidak langsung mengajak kita untuk mencintai industri musik dalam negeri yang tidak kalah hebatnya dengan music luar negeri. Hasil karya anak bangsa yang patut kita acungkan jempol dan harus kita apresiasikan supaya dunia permusikkan dalam negeri bisa terangkat kembali.

Buat liputan6dotcom, keren acaranya semoga bisa terus ikut memajukkan musik Indonesia supaya menjadi tuan rumah dinegerinya sendiri.***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Budaya Batak Yang Unik Dan Beragam Di Wedding Batak Exhibition 2024

Wedding Batak Exhibition 2024 Indonesia dengan keberagaman adat dan budaya menjadikan aku sebagai Bangsa Indonesia yang bangga bisa tinggal di negara yang kaya dengan adat dan budaya. Kagum akan semua kebudayaan dan sangat tertarik ingin mempelajarinya, tak terkecuali budaya Batak sebagai suku leluhur keluargaku yang semuanya belum aku pahami, karena opung doli yang kami cinta sudah berpulang lebih dahulu pada waktu aku masih kecil, jadi tidak sempat belajar dan tanya jawab, hehe. Batak, yang menurut banyak orang di cap dengan watak keras dan nada bicara yang tinggi seolah menggambarkan orang Batak itu "galak", padahal tidak demikian, pernah dengar sejarahnya kenapa orang Batak kalau berbicara nadanya tinggi itu karena jaman dahulunya kan mereka hidup berpencar saling berjauhan dan tinggal di hutan gitu, jadi komunikasinya dengan berteriak jadi terkesan galak. Kalau salah koreksi ya!.  Kembali ke Laptop!  Batak Untuk Indonesia Menyambung dengan event yang digelar di CFD Sarin...

Pagelaran Budaya Batak Wedding Batak Exhibition 2024

  Adat adalah Identitas, adat lebih dahulu ada sebelum Republik Indonesia terbentuk, adat harus dihormati dan dihargai ~ Glenn Fredly  Foto: dokpri Bisa dibayangkan kalau seluruh manusia di dunia hidup tanpa adat dan budaya?, mungkin kehidupan tidak akan mengalami kemajuan teknologi, tidak pintar, zaman akan tetap primitif, tidak ada tarian dan nyanyian khas yang menggambarkan suku tertentu. Indonesia yang kaya dengan adat, budaya dan suku, aku bersyukur menjadi bagian dari negara Republik Indonesia, keberagaman adat budaya yang selalu menarik untuk diulik, rasanya belum semua aku pelajari dan mengenalnya karena terlalu banyak dan beragam. Hidup dilingkungan dari suku Batak, menjadikan aku sangat tertarik dengan adat dan kebudayaan leluhur, setiap apapun itu yang berhubungan dengan adat entah itu ketika sedang ada perayaan pernikahan, kelahiran maupun kematian sudah pasti berbeda antara suku satu dengan suku yang lainnya.  Sedari kecil dibesarkan sama opung doli dan opung...

Selalu Waspada Dari Berbagai Macam Penipuan Online Yang Selalu Mengintai

Dompet digital (e-wallet) pada zaman sekarang ini sepertinya sudah menjadi hal yang krusial, karena  sangat membantu mempermudah urusan financial dengan cepat tanpa ribet. Mau transfer uang, mau bayar IPL tidak harus mengetuk pintu pak RT, mau bayar sekolah tidak harus ke ruang Tata Usaha, bayar listrik gak harus ke PLN  dan mau jajan pun tidak perlu ngubek-ngubek tas cari uang receh, tinggal bayar lewat smartphone, semua langsung beres tanpa buang-buang waktu dan energi. Sesimple itu ya hidup dijaman sekarang. Era digital yang serba cepat dengan segala kemudahannya, tentu ada risiko yang mengintai para penggunanya, semua bisa saja jadi korban tanpa pandang bulu. Semakin canggih teknologi maka semakin tinggi juga permasalahan yang dihadapi. Banyaknya penipuan yang memanfaatkan celah digital semakin sini semakin tinggi kasusnya, karena data pribadi seperti KTP bisa saja disalahgunakan oleh penipu, dan itu bisa berakibat buruk bagi kita. Hal ini menunjukkan betapa rentannya kita...